ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TBC PARU DENGAN MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS DI PAVILIUN CEMPAKA
RSUD JOMBANG

Dublin Core

Title

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TBC PARU DENGAN MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS DI PAVILIUN CEMPAKA
RSUD JOMBANG

Subject

Kata Kunci : TBC Paru dan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas

Description

ABSTRAK Pendahuluan: TBC Paru tersebut merupakan penyakit infeksi parenkim paru-paru, yang disebabkan Mycobacterium Tuberculosis. Gangguan yang paling umum terjadi adalah adanya peradangan pada bronkus sehingga terjadi batuk, karena sekret yang terlalu kental menyebabkan sekret tidak dapat dikeluarkan, dan menghambat jalan nafas.Sehingga muncul masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Tujuan penelitan ini adalah peneliti mampu memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif dengan melakukan pengkajian, menentukan diagnosis, membuat perencanaan, melaksanakan implementasi dan melaksanakan evaluasi dalam bentuk SOAP. Metode Penelitian: ini menggunakan tehnik kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian ini di lakukan mulai tanggal 15-21Juni 2016 di Paviliun Cempaka RSUD Jombang. Subjek berjumlah dua pasien, dengan jenis kelamin laki-laki berumur 42 dan 23 tahun dengan masalah keperawatan yang sama, yaitu ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada pasien TBC Paru. Data didapatkan dari hasil wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan triangulasi. intervensi yang diberikan kepada kedua pasien adalah fungsi pernapasan, mengkaji kemampuan pasien mengeluarkan sekresi, lalu catat karakter dan volume sputum, memberikan posisi semi/fowler tinggi dan membantu pasien latihan napas dalam dan batuk yang efektif, memberikan fisioterapi dada, memberikan masukan cairan air hangat 2000-2500 ml/hari. Hasil dari penelitian ini setelah di lakukan asuhan keperawatan selama 6 hari di dapatkan masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada pasien 1 dapat teratasi dan pasien dapat pulang, sedangkan pada pasien 2 masalah teratasi sebagian. Pembahasan: dari penelitian ini adalah berhasil dalam terapi pengobatan tidak sepenuhnya dari tindakan keperawatan yang terdapat diteori, tetapi ada faktor – faktor lain yang mempengaruhi seperti faktor yang dapat mempercepat proses penyembuhan pasien, riwayat gangguan psikologis masalalu, faktor psikologis pasien saat menghadapi penyakitnya, keinginan pasien untuk sembuh, dan dukungan dari keluarga.

Creator

DINDA ARDILLA
131502012
D-III Keperawatan

Publisher

STIKES Pemkab Jombang

Date

2016

Relation

DAFTAR PUSTAKA
1. Asmadi. 2012. Teknik Prosedural Keperawatan Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika
2. Burnside. Adams Diagnosis Fisik Edisi 17. 2015. hhtp://ebook.co.id/ di akses 4 Mei 2016 pukul 21.00
3. Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang. 2015. Lakip(Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang. http://jombangkab.go.id/ di akses pada 4 Mei 2016 pukul 19.00 WIB
4. Doengoes. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan, Pedoman Untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Alih Bahasa : Kasiasa dkk. Jakarta: EGC.
5. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. 2015. Tingkat Pengetahuan Pasien TB Paru Di Kota Padang. http://scholar.unand.ac.id/ diakses pada 4 Mei 2016 pukul 19.44 WIB
6. Gede, Niluh. 2009. Keperawatan Medikal Bedah : Klien Gangguan Sisitem Pernafasan Cetakan ke II. Jakarta : EGC
7. Gleadle, Jonathan. 2007. Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik. Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama
8. Hidayati, Ratna. 2014. Praktik Labolatorium Keperawatan Jilid 2. Jakarta : Erlangga
9. H. Tabrani Rab, 2013. Ilmu Penyakit Paru. Jakarta : CV. Trans Info Media
10. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. TBC Paru di Indonesia. http://www.depkes.go.id diakses pada 4 Mei 2016 pukul 20.00 WIB
11. Kementrian Kesehatan RI. 2014. Tuberkulosis-Prevention And Control-Drug Therapy. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI
12. Manurung, Santa. 2013. Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Pernafasan Akibat Infeksi. Jakarta : CV. Trans Info Media
13. Muttaqin, Arif. 2008. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta: Salemba Medika.
14. NANDA International. 2012. Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2012-2014. Jakarta : EGC
15. Nurarif. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosis Medis & Nanda NIC-NOC Edisi Revisi Jilid 3. Yogyakarta : Mediaksen
16. Nursalam. 2015. Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah : Studi Kasus Program DIII-Keperawatan. Jombang : Stikes Pemkab Jombang
17. Perwira, Putri. 2013. Analisis Hubungan International Etika Penelitian. hhtp://unair.ac.id/ diakses 16 Mei 2016 pukul 19.
18. Rochimah. 2011. Ketrampilan Dasar Praktek Klinik. Jakarta : CV. Trans Info Media
19. Soemantri, Irman. 2009. Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Pernafasan Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika
20. Sugiono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung : CV. Alfabeta
21. Sholeh S. Naga. 2014. Buku Panduan Lengkap Ilmu Penyakit Dalam. Yogyakarta : DIVA Press
22. Tarwoto dan wartonah. 2011. Kebutuhan Dasar manusia dan Proses Keperawatan Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika

Collection

Citation

DINDA ARDILLA 131502012 D-III Keperawatan, “ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TBC PARU DENGAN MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS DI PAVILIUN CEMPAKA
RSUD JOMBANG,” Repository - STIKES Pemkab Jombang, accessed October 12, 2025, https://repository.stikespemkabjombang.ac.id/items/show/377.