HUBUNGAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DENGAN ANGKA BEBAS JENTIK (ABJ) DI DUSUN BARENG DESA BARENG KECAMATAN BARENG KABUPATEN JOMBANG

ABSTRAK
Pemberatasan sarang nyamuk(PSN) belum dijalankan dengan rutin maupun berkala oleh masyarakat dan didapatkan angka rendahnya angka bebas jentik(ABJ), kejadian/kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dilaporkan tiga bulan terakhir diwilayah kerja Dinas Kesehatan kabupaten Jombang msih ada kasus DBD. Penelitian ini bertujuan mengetahui Hubungan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN ) dengan Angka Bebas jentik(ABJ) di Dusun Bareng Desa Bareng Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang. Desain penelitian Kuantitatif dengan metode cross sectional. Populas sejumlah 200 responden. Variabel independenya Perilaku PSN (Pengetahuan, Sikap dan Tindakan PSN) sedangkan variabel dependen adalah Angka Bebas jentik (ABJ). Sampel sejumlah 50 responden dengan teknik Random Sampling. Instrumen dengan kuesioner dan lembar observasi dengan menggunakan uji Spearman Rank Hasil didapakan setengahnya (50%) dengan perilaku PSN baik, tidak ditemukan jentik dan sebagian kecil (24%) dengan perilaku PSN cukup ditemukan jentik Dari hasil uji Spearman Rank didapatkan nilai p value = 0,000, dimana nilai ρ value ≤ α (0,05). Maka H0 ditolak H1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk(PSN) dengan Angka Bebas Jentik (ABJ) di Dusun Bareng Desa Bareng Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang. Disarankan bagi anggota keluarga secara aktif dapat melakukan PSN, agar mengurangi perkembangan Jentik Nyamuk DBD bahkan dihilangkan sehingga harapkan penyebaran penyakit DBD dapat dicegah.

ABSTRACT

Mosquito nest restriction (PSN) has not been conducted routinely or periodically by the community and obtained the low number of larvae, Dengue Hemorrhagic Fever case reported in the last three months in the work area of Health Office Jombang. This study aims to find out the relation of PSN with larvae Free Rate (ABJ) in Bareng Jombang. The study design used Quantitative research design with cross sectional method. Populations were counted 200 respondents. Independent variable was PSN Behavior (Knowledge, Attitude and Action, the dependent variable was the larvae free rate. Samples were 50 respondents with Random Sampling technique. Instrument with questionnaire and observation sheet used Spearman Rank test Results obtained half (50%) with good PSN behavior, not found larvae and small part (24%) with PSN behavior was quite found larva From the Spearman Rank test obtained p value = 0,000, where the value ρ value ≤ α (0.05 ). Then H0 was rejected H1 was accepted so it concluded that there was a Relation Behavior Mosquito Nest Eradication with Number of larvae in Bareng Jombang. It was recommended for family members to actively able to do PSN, in order to redu ce the development of mosquito larva dengue even removed so that the spread of dengue fever can be prevented

• Anggraeni. 2010. Stop Demam Berdarah Dengue. Bogor. Publishing House. Arikunto Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta. Salemba Medika.
• Ariyati, 2015. Perilaku jumantik dalam PSN. http://lib.unnes.ac.id.Diakses 20/01/2017. Azizah. 2010. Faktor penyebab DBD. http://www.kopertis6.or.id/journal/index. Diakses 28/01/2017 Azwar, Saifudin. 2011. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta Pustaka Pelajar. Depkes RI, 2013. Data DBD di Indoenesia. http://pppl.depkes.go.id/focus?id74. Diakses 30/01/2017 Depkes RI. (2006). Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas Kesehatan. Depkes RI. 2010. Pelaksanaan kegiatan 3M Plus di sekitar rumah. https://core.ac.uk/download/files/379/11735838.pdf. Diakses 01/02/2017. Dinkes Jatim. 2012. Jumlah kasus DBD di Jawa Timur. http://www.seputar-indonesia.com/news. Diakses 02/02/2017. Dinkes Jombang, 2016. Kejadian DBD di Jombang. Dinkes Jombang. Ditjen PP&PL RI, 2010. Pembentukan Kader Jumantik. http://pppl.depkes.go.id/_asset/_download. Diakses 30/01/2017
• Hidayat, Alimul . (2003). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika Hidayat, Alimul. 2015. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta. Rineka Cipta. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29641/1/Ika%20Amalia%20Putri-fkik.pdf Diakses 5/5/2017 Kemenkes RI. 2010. Pemberantasan Sarang Nyamuk. http://pppl.depkes.go.id/. Diakses 30/01/2017. Kemenkes RI. 2012. Profil Kesehatan Republik Indonesia. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2013.pdf. diakses 4/5/2017 Lawrence Green. 2012. Faktor Perilaku. https://wisuda.unud.ac.id/pdf. Diakses 30/01/2017. Notoatmodjo Soekidjo. (2005). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat (Prinsip Dasar). Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmojo, S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmojo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta.
• Nursalam dan Siti Pariani. (2003). Pendekatan Praktek Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta : CV. Sagung Seto. Nursalam. 2010. Motivasi kader jumantik. http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php. Diakses 30/01/2017. Nursalam. 2012. Manajemen keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta. Salemba Medika. Nursalam. 2013. Metode Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis, Edisi 3. Jakarta. Salemba Medika. Nursalam. 2017. Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan, Edisi 4. Jakarta. Salemba Medika. Putri Ika Amalia 2015. Hubungan Tempat Perindukkan Nyamuk dan Perilaku Pemberantasan Nyamuk (PSN) Dengankeberadaan Jentik Aedes Aegypti di Kelurahan Benda Baru Kota Tangerang selatan Tahun 2015. Sobur, A. 2012. Psikologi Umum. Bandung : Pustaka Setia.2012