HUBUNGAN RUTE IMUNISASI POLIO DENGAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JARAKKULON JOGOROTO–JOMBANG

ABSTRAK

Pemberian imunisasi pada anak bertujuan agar tubuh kebal terhadap suatu penyakit tertentu, imunisasi/vaksin diberikan pada setiap Negara berbeda-beda salah satunya vaksin polio yang semula diberikan tetes menjad iinjeksi.Kecemasan orang tua merupakan salah satu penyebab kurangya cakupan pencapainya IDL terutama pada pemberian imunisasi IPV
Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan retrospectif. Populasinya seluruhIbu yang mempunyai bay ilahir pada bulan Januari sampai Pebruari 2017 di wilayah kerja Puskesmas Jarakkulon Jogoroto Jombang Sampel penelitian sebanyak 30 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling dengan instrument berupa kuesioner dan ceklist. Variabel independen penelitian ini adalah rute imunisasi polio dan variable dependen penelitian ini adalah tingkat kecemasan orang tua. Pengolahan data dengan distribusi frekuensi dan di analisa menggunakan uji statistic korelasi spearman Rank.
Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingka tkecemasan normal/tidakcemas sebanyak 18 (60%) dan sebanyak 12 orang (40%) memiliki tingka tkecemasan ringan.Hasil uji Spearman Rank di dapatkan nilai r = 1,000, ρ = 0,00 dan α = 0,05, karena ρ < α sehingga dari hasil pengolahan data ada hubungan tingkat kecemasan orang tuadengan ruteimunisasi polio dengan korelasi sangat kuat.
Pemberian pendidikan kesehatan dan informasi yang ade kuat akan dapat menurunkan kecemasan orang tua sehingga menumbuhkan kesadaran para orang tua akan pentingnya imunisasi polio sehingga para ibu sadar dan mau berpartisipasi dalam pemberian imunisasi polio secara injeksi

ABSTRACT

Giving immunization to children aims to give immune of the body to any kinds of illness, immunization/ vaccine give to each different Country one of them is polio that give in drop become injection. Anxiousness of parents is one of the problems of the lack IDL attainment especially IPV.
The Design Of The study was correlation analytic with retrospective approach. The population was all mothers who had babies were born in January to February 2017 in the working area of Jogoroto Jombang as many as 33 people. The sample was 30 respondents. The sampling technique used convenience sampling with the instruments were the form of questionnaire and checklist. Independent variable of this study was polio immunization route and dependent variable of this study was parents’ anxiety level. Data processing with frequency distribution and in the analysis used Spearman Rank correlation test.
The results showed that most of the respondents had normal anxiety / not anxiety level as many as 18 (60%) and as many as 12 people (40%) had mild anxiety level. Result of Spearman Rank test got value of r = 1,000, ρ = 0,00 and α = 0,05, because ρ <α so from result of data processing there was a relation of parents’ anxiety level with polio immunization route with very strong correlation.
Provision of adequate health and information education would reduce parents' anxiety so as to raise parents' awareness of the importance of polio immunization so that the mothers were aware and able to participate in the provision of polio immunization by injection

• Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
• Arikunto, S. 2010. Prosedur penelitian suatu penekatan praktik. Jakarta: PT Rineka Medika.
• Harapan Rahmat, J., 1998, Psikologi Komunikasi, Remaja Rosdakarya,   Bandung.
• 2013. Deprsi, Cemas dan Adaptasi. Yogyakarta: Nuha Medika
• Hidayat, AA. 2011. Metode Penelitian Keperawatan dan Tehnik Analisis Data. Jakarta:Salemba Medika.
• 2015. Kumpulan Teori untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
• Martha Raile Alligood. 2010. Nursing Theorists and Their Work. Mosby Elsever.
• Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta
• 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Riset Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika.