HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN TINGKATAN HIPERTENSI PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JABON JOMBANG

Dublin Core

Title

HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN TINGKATAN HIPERTENSI PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JABON JOMBANG

Subject

Kata Kunci : gaya hidup, tingkatan hipertensi, penderita hipertensi

Description

ABSTRAK

Tekanan darah yang meningkat atau dikenal dengan hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang paling banyak ditemukan di negara maju, terutama yang disebabkan oleh gaya hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan tingkatan hipertensi pada penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas Jabon Jombang.

Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi pria di Puskesmas Jabon Jombang sebanyak 100 orang. Jumlah sampel 50 orang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Dengan variabel independen (gaya hidup) dan variabel dependen (tingkat hipertensi pada pasien hipertensi), pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukur tekanan darah, data diolah dengan mengedit, coding, scoring, tabulasi, analisis data, dan peringkat Spearman.

Hasil penelitian menunjukkan gaya hidup penderita hipertensi sebagian besar (56,0%) dalam kategori negatif. Sedangkan untuk tingkatan hipertensi penderita hipertensi hampir setengah (44,0%) dalam kategori berat. Dan hasil uji Spearman’s Rho diperoleh angka signifikan atau nilai probalitas (0,00), yang berarti lebih kecil dari 0,05, maka data Ho ditolak dan Hı diterima yang berarti ada hubungan dengan tingkat hubungannya ditunjukkan nilai korelasi 0,476 dalam kategori cukup.

Gaya Hidup penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Jabon Jombang dalam kategori negatif. Oleh sebab itu bagi responden diharapkan mampu mengatur/mengontrol gaya hidup dengan olahraga teratur, menjaga pola makan, dan tidak merokok dan bagi petugas kesehatan pemegang program hipertensi diharapkan selalu memberikan penyuluhan tentang peningkatan kualitas gaya hidup.

ABSTRACT

Raised blood pressure or known as hypertension is a public health problem that the most commonly found in developed countries, especially those caused by lifestyle. This research aims to knowing the correlation lifestyle with the level of hypertension in patients with hypertension in the working area of Puskesmas Jombang Jabon.

This research uses a correlational research design with cross sectional approach. The population in this study is male hypertension patient in Jabon Puskesmas Jombang by 100 people. Sample number of 50 people were selected using simple random sampling technique. With independent variables (lifestyle) and the dependent variable (the level of hypertension in patients with hypertension), data collection using questionnaires and blood pressure meter, the data processed by the editing, coding, scoring, tabulating, data analysis, and Spearman rank.

The results showed the lifestyle of hypertension patients the majority (56.0%) in the negative category. And for the level hypertension of nearly half hypertension patients (44.0%) in the light category. And Spearman's Rho test results obtained significant number or value of the probability of (0.00), which is smaller than 0.05, then the data is rejected and Hi Ho received, which means there is a correlation with the level of relationship is shown the correlation value 0. 476 in the enough category.

Hypertension patients lifestyle in Puskesmas Jabon Jombang in the negative category. Therefore, for respondents is expected to arrange or control lifestyle to sports regular, maintain a diet, and do not smoke and for health workers holders program hypertension expected always providing information about increasing the quality of lifestyle.

 

Creator

Fibriani Roisatun Nisa
120701017
S-1 Keperawatan

Publisher

STIKES Pemkab Jombang

Date

2016

Relation

  • Ananta. 2009. Waspadahi Gejala Penyakit Mematikan Jantung Koroner dengan 3 Jenis Penyakit yang Berkaitan : Hipertensi, Diabetes Mellitus, dan Stroke. Yogyakarta: Tugu Publisher
  • Anies (2006). Waspada ancaman penyakit tidak menular. Jakarta : PT. Gramedia
  • Azwar. 2011. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
  • Asitoret, M. 2013. Hubungan Gaya Hidup pada Pasien Hipertensi dengan Resiko terjadinya Stroke di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung. http://azfendra.blogspot.co.id. diakses jam 16.00 WIB tanggal 10 November 2015.
  • Beevers. 2002. Bimbingan Dokter Pada Tekanan Darah. Jakarta: PT. Dian Rakyat.
  • Bustan. 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.
  • Cahyani, A. 2012. Hubungan Motivasi Pasien Hipertensi dengan Perilaku Mencegah Komplikasi. http://digilib.umpo.ac.id. diakses jam 19.00 WIB tanggal 10 November 2015.
  • Dahlan, S. 2008. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.
  • Dantes, Nyoman. 2012. Metode Penelitian. Yogyakarta : CV ANDI OFFSET.
  • Darmawan. 2008. Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta : Salemba Medika.
  • Gunawan, Lany. 2007. Hipertensi. Jogjakarta : Kanisius
  • Harrison. 2000. Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : ECG.
  • Hidayat, Aziz A. 2011. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika.
  • Indriani, Amilya. 2009. Studi Komperasi Keefektifan Peran Pengawas Minum Obat (PMO) dari Keluarga dan bukan Keluarga dengan Kesembuhan Penderita TB di BP4 Unit Minggiran. Yogyakarta:PSKK Stikes Aisyiyah
  • Iskandar. 2010. Pencegahan dan Pengobatan Stroke. Jakarta : Bhuana Ilmu Populer.
  • Jayawardana. 2010. Olahraga Lempar Cakram. Bekasi: Adhi Aksara Abadi Indonesia.
  • Kartika. 2012. Hubungan Antara Usia Dengan Tekanan Darah Tinggi Di Posyandu Lansia Desa Triyagan Mojolaban Sukoharjo. http://emprint.umsac.id. diakses jam 13.00 WIB tanggal 28 Desember 2015.
  • Kuncoroningrat. 2007. Aspek Manusia Dalam Penelitian Masyarakat. Jakarta : Yayasan Ob.
  • Kotler. 2012. Sosiologi Budaya. Jakarta : PT. Indeks kelompok Gramedia.
  • Lestari, yuniar. 2015. Hubungan Merokok dengan Kejadian Hipertensi pada Laki-laki Usia 35-65 Tahun di Kota Padang. https://www.jurnal.fk.unand.ac.id. diakses jam 13.00 WIB tanggal 15 November 2015.
  • Malara. 2014. Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi. http://ejournal.unsrat.ac.id. diakses jam 10.00 WIB tanggal 5 Desember 2015.
  • Mechikoff, Robert A. 2010. A History andPhilosophi of Sport and Physichal Education. New York: McGraw Hill.
  • Moniaga, V. 2013. Pengaruh Senam Bugar Lansia terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi di BPLU Senja Cerah Paniki Bawah. http://ejournal.unsrat.ac.id. Volume 1, Nomer 2 hal. 785-789.
  • Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
  • Noviyanti. 2015. Hipertensi Kenali, Cegah dan Obati. Yogyakarta: Notebook.
  • Nugraheni. 2003. Membuat Segmentasi Berdasarkan Life Style (Gaya Hidup). Jakarta : Kencana.
  • Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Surabaya : Salemba Medika.
  • Potter, P. A. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Konsep, proses, dan o Praktik.. Jakarta : EGC.
  • Prayitno.2012. Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. Padang: Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang
  • Rinawati. 2012. Kesehatan Keluarga. Jakarta : Tugu Publishe.
  • Ritzer, George. 2010. Teori Sosiologi. Yogyakarta: Kreasi Wacana Offset.
  • Rustiana. 2014. Gambaran Faktor Resiko pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Ciputan Timur Tahun 2014. http://repository.uinjkt.ac.id. diakses jam 19.00 WIB tanggal 10 November 2015.
  • Santoso, Djoko. 2010. Membonsai Hipertensi. Surabaya: Temprina Medika Grafika.
  • Saryono. 2011. Metode Penelitian Kesehatan. Jogjakarta: Mitra Cendikia.
  • Setiawan, Zamhir. 2010. Prevalensi dan Determinan Hipertensi Di Pulau Jawa. http://ejournal.uit.ac.id. diakses jam 14.00 WIB tanggal 28 Desember 2015.
  • Setyanda. 2015. Hubungan Merokok dengan Kejadian Hipertensi pada Laki-Laki Usia 35-65 Tahun di Kota Padang. http://jurnal.fk.unand.ac.id. diakses jam 10.00 WIB tanggal 20 januari 2106.
  • Seto, Sagung. 2001. Buku Pangan dan gizi . Jakarta : EGC.
  • Sugiyono. 2015. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
  • Suharja. 2012. Kebiasaan Berperilaku Hidup Sehat Dan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter. http://ejournal.uny.ac.id. diakses jam 09.00 WIB tanggal 15 Januari 2016.
  • Sumosardjuno, sardoso. 2010. 100 kiat sehat-bugar panjang umur. Jakarta : Salemba Medika.
  • Susan, Risa. 2009. Asuhan Keperawatan Keluarga dan Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC
  • Neutel J.M., Smith D.H. G. 2001. Lipids in the hypertension syndrome. In : Weber M. A. (ed). Hypertension Medicine. New Jersey : Humana Press
  • Wardani, Dwi (2012). Makalah Perkembangan Peserta Didik, http://pulungdwiwardani.wordpress.com, (diakses Maret 2016)
  • Yuliarti, Rina. 2014. Hubungan Perilaku Merokok Dengan Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan universitas Riau. http://ejournal.uny.ac.id. diakses jam 14.00 tanggal 20 januari 2016.

Collection

Citation

Fibriani Roisatun Nisa 120701017 S-1 Keperawatan , “HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN TINGKATAN HIPERTENSI PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JABON JOMBANG,” Repository - STIKES Pemkab Jombang, accessed October 11, 2025, https://repository.stikespemkabjombang.ac.id/items/show/92.