HUBUNGAN HEALTH EDUCATION DENGAN SELF EFFICACY PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RUANG DAHLIA RSUD JOMBANG
Dublin Core
Title
Subject
Description
ABSTRAK
Pendahuluan : Pengelolaan DM secara mandiri dapat diperoleh secara efektif jika individu memiliki pengetahuan, keterampilan dan self efficacy. Dalam pengelolaan mandiri diabetes, penderita yang memiliki self efficacy rendah dalam menjalankan tugasnya dapat berdampak pada tidak maksimalnya pengelolaan mandiri. Salah satu faktor yang mempengaruhi self efficacy seseorang adalah pemberian health education. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan health education dengan self efficacy pada pasien diabetes mellitus di Ruang Dahlia RSUD Jombang. Metode : Penelitian ini merupakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi sejumlah 40 responden mencakup seluruh penderita DM di Ruang Dahlia RSUD . Sampel sejumlah 28 responden diambil menggunakan Convinience Sampling. Variabel independen health education, variabel dependen self efficacy, cara pengambilan data dengan observasi dan koesioner, uji statistic yang dipakai spearman’s rank. Data disajikan dalam bentuk tabel dan dibagi dua bagian yaitu data umum dan data khusus. Penelitian dilakukan pada tanggal 28 Juli – 31 juli 2016. Hasil dan pembahasan : Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hampir seluruhnya (92,9 %) pasien DM mendapatkan health education sesuai prosedur dan lebih dari setengahnya (53,6 %) pasien DM memiliki self efficacy tinggi. Hasil uji statistik spearman’s rank menunjukkan bahwa health education memiliki hubungan dengan self efficacy.
ABSTRACT
Introduction : DM management independently can be obtained effectively if individuals have the knowledge, skills and self efficacy. In the self-management of diabetes, patients who have low self-efficacy in doing their duties may not maximum impact on self-management. One of the factors that affect a person's self-efficacy is the giving of health education. This research aims to determine the correlation of health education with self-efficacy in diabetes mellitus patient at Dahlia Room Jombang Public Hospital. Method : This research is an analytic correlation with cross sectional approach. The population of 40 respondents covering all DM patients in Dahlia Room Jombang Public Hospital. The sample of 37 respondents were taken using Convinience Sampling. Independent variable is health education, dependent variable is self efficacy, collect data by observation and questioner, statistical tests used Spearman's rank. Data are presented in tabular form and is divided into two parts: general data and specific data. The research was conducted on 28 July - 31 July, 2016.Result and Dsicussion : The results of this research showed that nearly all (92.9%) patients with diabetes receive appropriate health education procedures and more than half (53.6%) patients with diabetes have a higher self-efficacy. The results of Spearman's rank statistical test showed that health education has a correlation with self-efficacy.
Creator
120701010
S-1 Keperawatan
Publisher
Date
Relation
- Hasanat, N., 2015, Manajemen Diri Diabetes : Analisa Kuantitatif Faktor-faktor Psikososial Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Online [http://journal.uad.ac.id] Diakses pada tanggal 17 Januari 2016
- GedeNgurah, 2014, Efikasi Diri Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Online [http://poltekkesdenpasar.ac.id] Diakses Pada tanggal 16 November 2015.
- Friedman, H.S., & Schustack, M.W., 2008, Teori Kepribadian Teori Klasik dan Riset Modern :Jilid I. Jakarta: Erlangga.
- American Diabetes Association (ADA), 2015. Online [www.diabetes.org] Diakses pada tanggal 25 Desember 2015.
- Nursalam,2013. Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
- Dinkes Jombang, 2014, Profil Kesehatan Kabupaten Jombang. Tidak untuk di Publikasikan. 2015.
- WHO, 2014, Diabetes. Online [http://www.who.int/topics/diabetes_mellitus/ en/]Di akses tanggal 17 Desember 2015.