HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DIRUANG POLI JANTUNG RSUD JOMBANG

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DIRUANG POLI JANTUNG RSUD JOMBANG

Kata Kunci : stroke, dukungan keluarga, self eficacy

ABSTRAK

Pendahuluan : Jumlah pasien stroke di poli syaraf RSUD Jombang pada tahun 2015 sebanyak 4229 pasien. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada tanggal 01 juni 2016 di Poli Syaraf RSUD Jombang kepada 10 orang pasien, didapatkan 5 pasien (50%) kurang memiliki keyakinan untuk sembuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga dengan Self Eficacy Pada Pasien Stroke di Poli Syaraf RSUD Jombang. Metode : Desain penelitian ini adalah analitik korelasional. Variabel independen penelitian ini adalah dukungan keluarga dan variabel dependent penelitian ini adalah self eficacy pasien stroke infark di Ruang poli syaraf dengan sampel sebanyak 33 responden yang di ambil menggunakan Consvinience Sampling. Data yang terkumpul dari tanggal 14 Juli 2016 di analisis dengan uji statistik spearman rank corelation. 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,5 maka H1 diterima. Hal ini berarti ada hubungan dukungan keluarga dengan self eficacy pada pasien stroke infark di poli syaraf RSUD Jombang. Hasil : Dari hasil penelitian menunjukan bahwa Sebagian besar (93,9%) responden mendapatkan dukungan keluarga pada pasien stroke infark dalam kategori baik. Dan Self Eficacy pada pasien stroke infark hampir seluruhnya (97,0%) dalam kategori tinggi. Analisa data dengan menggunakan spearman rank corelation dengan taraf signifikan α = 0,05 diperoleh hasil penghitungan dengan nilai corelation coefficient sig (2-tailed) dengan nilai p = 0,000 (>0,005) yang berarti ada hubungan kedua variabel yang signifikan yaitu ada hubungan antara dukungan keluarga dengan self eficacy pada pasien stroke infark di poli syaraf RSUD Jombang tahun 2016. Pembahasan : Kesimpulan dari penelitian ini adalah nilai p = 0,000 (>0,005) yang berarti ada hubungan kedua variabel yang signifikan yaitu ada hubungan antara dukungan keluarga dengan self eficacy pada pasien stroke infark di poli syaraf RSUD Jombang tahun 2016. Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan oleh peneliti selanjutnya untuk mempertahankan dukungan keluarga agar tetap baik sebagai upaya meningkatkan self eficacy pada pasien.

 

ABSTRACT

Introduction : The number of stroke patients in hospitals nerve poly Jombang in 2015 as many as 4229 patients. Based on the results of preliminary studies conducted by researchers on 01 June 2016 at Poly Neurosurgery Hospital Jombang to 10 patients, found 5 patients (50%) lack confidence to recover. This research aims to determine the correlation between family support and self eficacy in infarction stroke patients at neural poly jombang public hospital. Method : This research design was analytic correlational. The independent variable of this research is the support of family and the dependent variable of this research is self eficacy infarction stroke patients at neural poly room with a sample of 33 respondents were taken using Consvinience Sampling. Data collected from the date of July 14, 2016 are analyzed by statistical test Spearman Rank Correlation. 0,000 which is smaller than 0.5, then H1 is accepted. This means that there is a correlation between family support and self eficacy in infarction stroke patients at neural poly jombang public hospital. Result : From the results of the research showed that the majority (93.9%) of respondents get family support in stroke patients infarction in both categories. And Self Eficacy in stroke patients infarction almost entirely (97.0%) in the high category. Analysis of the data by using Spearman Rank Correlation with significance level α = 0.05 was obtained with the calculation results Correlation coefficient value sig (2-tailed) with a value of p = 0.000 (> 0.005) which means there is a significant correlation between both variables is no connection between the support families with self eficacy in stroke patients poly nerve infarction in Jombang General Hospital in 2016. Discussion : The conclusion of this research is the value of p = 0.000 (> 0.005) which means there is a significant correlation between both variables is no correlation between family support and self eficacy in infarction stroke patients at neural poly jombang public hospital. This research can be used as a reference by researchers next to maintain family support in order to remain both an effort to raise self eficacy in patients.

Wahyu Saputra
NIM. 120701051
S-1 Keperawatan

STIKES Pemkab Jombang

2016

• Andicondro, Nobelina dan Alfi Purnamasari. 2012. Efikasi Diri, Dukungan Sosial Keluarga Dan Self Regulated Learning Pada Siswa Kelas VIII. Journal.uad.ac.id. 19-02-2016
• Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
• Azi,Charis Lutfi. 2014. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Di Instalasi Rawat Inap RSUD Kabupaten Jombang.
• Pinson, Rizaldi dan Laksmi asanti. 2010. Awas Stroke. Yogyakarta: CV Andi Offset.
• Pudiastuti, R D. 2011. Penyakit Pemicu Stroke. Yogyakarta: Nuha Medika.
• Putri, G. A. S. 2014. Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Tingkat Kemandirian Activity Daily Of Living (ADL) Pada Pasien Pasca Stroke Non Hemoragik Di Poliklinik Saraf RSUD Wangaya Denpasar. http://stikeswiramedika.ac.id. 16-02-2016
• Rahayu, Romika. 2012. Pengaruh Konseling Kelompok Terhadap Peningkatan Self Eficacy Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Dan Jaringan Di SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru. http://repository.unri.ac.id. 16-02-2016
• Setiadi, 2008. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu.
• Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: CV.Alfabeta.
• Sulistyo, A. 2007. Keperawatan Keluarga Konsep Teori, Proses dan Praktik Keperawatan. Yogyakarta : Graha Mulia.
• Yantik. 2014. Efikasi diri Pada Pasien Stroke Di Poli Syaraf Rumah Sakit dr. Abdoer Rahem Situbondo. http://repository.poltekkesmajapahit.ac.id. 13-03-2016