HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN HARGA DIRI ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK RETARDASI MENTAL DI SDLB NEGERI BALONGSARI JOMBANG

ABSTRAK

Pendahuluan: Retardasi mental (RM) merupakan masalah dunia dengan impilikasi besar terutama bagi Negara berkembang. Tanggapan negatif masyarakat tentang anak retardasi mental menimbulkan berbagai macam reaksi orang tua yang memiliki anak retardasi mental. Orang tua yang memiliki anak retardasi mental merasa harga dirinya turun dengan kondisi anaknya. Hasil studi pendahuluan di dapatkan data 60% orang memiliki harga diri rendah dan 40% orang memiliki harga diri tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan dukungan sosial keluarga dengan harga diri orang tua yang memiliki anak retardasi mental di SDLB Balongsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang. Metode: Desain penelitian adalah analitik korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua yang memiliki anak retardasi mental sebanyak 35 orang. Tehnik sampling yang digunakan adalah Consecutive Sampling. Variabel independen adalah dukungan sosial keluarga dan variabel dependen adalah harga diri orang tua yang memiliki anak retardasi mental. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data dengan menggunakan spearman rank correlation. Hasil: penelitian tentang dukungan keluarga menunjukkan bahwa hampir seluruh (62,9%) responden mendapatkan dukungan sosial keluarga kurang sebanyak 22 orang, sedangkan tentang harga diri menunjukkan bahwa sebagian besar (71,4%) responden mempunyai harga diri rendah sebanyak 25 orang. Pembahasan: Ada hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan harga diri orang tua yang memiliki anak retardasi mental di SDLB Negeri Balongsari, Megaluh, Kabupaten Jombang dengan korelasi 0,712 yang menunjukkan berhubungan kuat.Diharapkan pada orang tua anak retardasi mental mampu beradaptasi dan menerima keadaan tersebut dan bagi keluarga diharapkan dapat memberikan dukungan pada orang tua anak retardasi mental dalam meningkatkan harga diri orang tua yang memiliki anak retardasi mental. Kata Kunci : Dukungan sosial Keluarga, Harga diri, Orang tua yang memiliki anak retardasi mental

ABSTRACT

Introduction: Retarded Mental (RM) is a world problem which has huge implication particularly for developing countries. Society negative perceptions about children with retarded mental cause various parents’ reactions, especially they who have retarded mental children. Parents with retarded mental children feel their pride descend with their children condition. Fromprevious studies result, it was found that60% people have low pride and 40% have high pride.This research purposes at identify the correlationbetween family support and parents’ pridesof retarded mental children in SDLB Balongsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang. Metthod: The design of the research was correlation analytic with Cross Sectional approach. The population in this research was the whole 35 parents who have retarded mental children. The sampling technique used Consecutive Sampling. The independent variable was the family support and the dependent variable was parents’ prides of retarded mental children. The instrument used was questionnaire. The data analysis used spearman rank correlation. Result: The research result about family supports shows that almost (62,9%) respondents or 22 people get family support, while about prides, it shows that most of the respondents (71,4%) or 25 people have low pride. Discussion: There is correlation between family supports and parents’ prides of retarded mental children in SDLB Negeri Balongsari, Megaluh, Kabupaten Jombang with correlation of 0,712 which shows strong correlation.It is hoped that parents with retarded mental children have the ability to adapt and accept the condition and for the family, it is hoped that they can give support to the parents with retardedmental children in increasing their prides. Key Words : Family Support, Prides, Parents with retarded mental children

• Arikunto, (2010). Prosedur Penelitain Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: RinekaCipta
• Azwar, saifudin. 2012. Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR
• Coopersmith, S. (1967).The anteccendents of self esteem. San Fansisco : W.H Freeman and Company
• Dinas Pendidikan jombang (2016) Data Anak RM dan SLB.Tidak untuk dipublikasikan.2016
• Elly dkk ,2008. Hubungan Antara Penerimaan Diri dengan Stres pada Penderita Kanker Payudara. Naskah Publikasi, Yogyakarta.
• Fitria, 2013.Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Harga Diri Penderita Kusta Di RawatJalan RS kusta Sumbergalah Mojokerto
• Friedman, M. M., 1998. Keperawatan Keluarga Teori dan Praktik, EGC, Jakarta.
• Maramis dalam Eko. (2014) .Buku Ajar Keperawatan jiwa.Yogyakarta :Nuha Medika
• Maramis, W.F, (2005) Ilmu Keperawatan Jiwa. Surabaya :Airlangga University
• Notoatmodjo, Sukidjo, (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
• 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Edisi III. Jakarta: Salemba Medika.
• 2012. Buku ajar keperawatan keluarga. Yogyakarta: CV. NuhaMeka
• Prabowo, E. 2014.Buku ajar keperawatan jiwa.Yogyakarta: NuhaMedika
• Pratiwi, RatihPutri. 2013. Kiat Sukses Mengasuh Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: A-Ruzz Media
• Rahuju, Siti. 2009. Hubungan antara dukungan sosial dengan harga diri remaja. Jombang: UNDAR Psikologi.
• Ratna (2010).,Sikap orang tua dengan kemampuan sosialisasi anak retardasi mental di SLB C Klaten. Skripsi ,stikes muhammadiyah klaten.
• (1965). Rosenberg self esteem scale. February 19,2011
• Sarafino, E.P. 1994. Health Psychology: Biopsychosocial and Interaction. United States of America: John Wiley & Sons: Inc.
• Setiadi, 2008.Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga, Yogyakarta: Graha Ilmu.
• (2013). Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan.Yogyakarta: Graha Ilmu
• SLB Negeri jombang (2016).Data siswa retardasi mental.Tidak untuk dipublikasikan.2016
• Smet, B. 1994, Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT Grasindo
• Soemantri, S., 2012.Psikologi Anak Luar Biasa, Refika Aditama, Bandung
• Metode Penelitian Kuanttitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung. Alfabeta. 2009
• 2014. Psikologi Untuk Keperawatan Edisi 2. Jakarta: EGC
• Towsend, M. C. (2008). Psychiatric mental health nursing : concepts of care in evidence based practice 6th edition.
• Videbeck, S. 2007. Buku Ajar KeperawatanJiwaJakarta : ECG.
• WHO,2014,Retardasi mental. Online [http://www.who.int/topics/retardasi_mental/en/] Di akses tanggal 10 Desember 2015.
• Wong, D.L., Eaton, MH., Wilson, D., Schwarts, P., 2003. Buku Ajar KeperawatanPediatrik, Jakarta:EGC
• 2008. Buku Ajar KeperawatanPediatrik Vol.1.Jakarta : EGC.