HUBUNGAN KEPATUHAN DIET DENGAN KEJADIAN KOMPLIKASI PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD KABUPATEN JOMBANG

ABSTRAK

Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit yang banyak ditemui di Indonesia, tercatat di Provinsi Jawa Timur sebanyak 222,430 jiwa mendirita DM dan di Kabupaten Jombang 21,992 jiwa. Diabetes Melitus merupakan penyakit yang membutuhkan manajemen pengobatan yang teratur salah satunya adalah diet, sehingga kejadian komplikasi dapat ditekan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan kepatuhan diet dengan kejadian komplikasi pada pasien DM di Poli Penyakit Dalam RSUD Jombang.

Desain penelitian dalam penelitian ini adalah analisis korelasional menggunakan pendekatan cross sectional dengan variabel independen kepatuhan diet dan variabel dependen kejadian komplikasi. Populasi dalam penelitian ini adalah rata-rata jumlah pasien Diabetes Melitus dengan atau tanpa komplikasi di Poli Penyakit Dalam RSUD Jombang dalam sepekan sebanyak 177 orang.  Besar sampel sebanyak 123 orang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Data primer diperoleh menggunakan instrumen kuesioner.  Selanjutnya dilakukan uji analisis menggunakan uji statistik chi square.

Dari hasil penelitian didapatkan sebanyak 69 (56%) responden patuh sedangkan sebanyak 54 (43,9) responden tidak patuh. Sedangkan sebanyak 65 (52,8) responden tidak mengalami komplikasi dan sebanyak 58 (47,2) responden mengalami komplikasi. Hasil uji statistik chi square diperoleh nilai ρ 0,001 dari nilai standart signifikan 0,05 (ρ < a), yang membuktikan adanya hubungan kepatuhan diet dengan kejadian komplikasi pada pasien DM di Poli Penyakit Dalam RSUD Jombang.

Dengan mematuhi diet diabetes mellitus penderita bisa sedapat mungkin menghambat terjadinya komplikasi pada dirinya. Peneliti mengharapkan dari hasil penelitian ini kepada masyarakat  agar dapat menalankann program diet diabetes mellitus dengan baik sehingga kejadian komplikasi dimasa mendatang dapat dihindari.

ABSTRACT

Diabetes Mellitus is one of the most disease found in Indonesia, In the East Of Java Province there are 222,430 person noted live  with Diabetes Mellitus  whereas in Jombang District  21,992 person suffered. While its intervention, Diabetes Melitus is disease needing correct and proper curative  management, one of them is compliance while doing dietary program, in order to complication incident is able to be pushed down. The purpose of this research is for knowing  the correlation between diet compliance and complication  incident at the patient of Diabetes Mellitus in Poli Penyakit  Dalam in Jombang Hospital

The research design which was used in the research is correlation analitic using cross sectional approach, whereas independent variable is diet compliance and dependent variable is complication incident. Primary data was  obtained by spreading respondent the questionnaire. The population of the research was on average of all patient suffering Diabetes Mellitus in Poli Penyakit Dalam Jombang Hospital in a week, 177 persons. The number of sample used is 79 person. Sampling technique used is consecutive sampling. Furthemore, data obtained on the research would be tested by analysis with using the statistic test of chi square.

The result of research shows that 44 respondents (55,7%) comply on dietary program and 35 respondents (44,3%) do not comply. Whereas the respondents that do not have complication  incident are 42 respondents (53,2%) whereas remaining respondents that is  37 respondents (46,8%) have complication incident. . The result of statistic test shows ρ 0,003 from significant standart value 0,05 (ρ<a). This proves that there is the correlation of tdiet compliance and complication  incident at patient of Diabetes  Mellitus in Internal Unit in Jombang Hospital

By complying diabetes mellitus diatery program the patient is able to avoid complication incident  in their self. Researcher expects to the society (especially person who lives with Diabetes Mellitus) to be able to implement dietary program properly in order to avoid complication incident in forthcoming future.

• Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
• Azwar, Saifudin.2011. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
• 2011. Penelitian Kesehatan. Bandung : Refika Aditama
• Dinas kesehatan. (2014). Profil Kesehatan Kabupaten Jombang. Tidak Di Publikasikan
• Fadilla, Aditya F, Panduan penulisan Referensi Akademis : Sistem Referensi Harvard. Dilihat 4 April 2016. <http://if.mipa.uns.ac.id/if/wp-content/uploads/2012/05/referensi-havard.pdf>
• Greenstein, 2010.  At a Glance Sistem Endokrin : Edisi Kedua. Jakarta : Erlangga
• Hidayat, A A A. 2009. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Rineka Cipta.
• Hidayat, A A A. 2011. Metode penelitian Keperawatan dan teknik analisa data. Jakarta : Salemba Medika
• KBBI Daring. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Diakses 15/01/2016 . <http://badanbahasa..kemdikbud.go.id/kbbi/>.
• Kementerian Kesehatan. 2014. InfoDATIN : Pusat Data dan Informasa Kementerian KEsehatan R Jakarta
• Lestari, Tri Suci 2012.Hubungan Psikososial Dan Penyuluhan Gizi Dengan Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan Di RSUP Fatmawati Tahun 2012, Skripsi S.Gz, Universitaas Indonesia
• Lubis, Rodiah Rahmawati. 2007. Diabetik Retinopati. Medan : Universitar Sumatera Utara
• Mubin, A. Halim. 2013. Panduan Praktis : Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : EGC
• Newman, Dorlan W.A. 2002. Kamus Kedokteran Dorlan. Jakarta : EGC
• 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis. Jakarta : Salemba Medika.
• 2006. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta
• Persify Health Network 2014, Neuropati Diabetik Jakarta dilihat 4 April 2016,http://wwwpersify.com
• Risnasari, Norma. 2014. Hubungan Tingkat Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Melitus Dngan Munculnya K Omplikasi  Di Puskesmas Pesantren II Kota Kediri. Kediri : Universitas Nusantara PGRI Kediri
• Saepudin, Malik. 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan Masyarakat. Jakarta : TIM.
• Sobat Diabet. 2016. 3J Strategi Mudah Mengatur Pola Makan Sehat. Dilihat 4 April 2016. <http://sobatdiabet.org>
• Solichah, Rosiana,Siswanti. 2012. Perbedaan Tingkat Kepatuhan Diet Sebelum dan Setelah Afirmasi Positif Pada Pasien Diabetes Mellitus di Ruang Cempaka I Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kudus. Hal 29.
• Syahputra, MHD. 2003. Diabetic Ketoacidosis. Medan : Universitas Sumatera Utara
• Tjokroprawiro, I. 2012. Garis Besar Pola Makan dan Pola Hidup sebagai pendukung Terapi Diabetes Melitus. Dipresentasikan pada Kongres Nasional III Asosiasi Dietisien Indonesia,The Empire Palace Surabaya, 11-13 Oktober 2012
• Utomo, Achmad Yoga S.2011. Hubungan Antara 4 Pilar Pengelolaan Diabetes Melitus Dengan Keberhasilah Pengelolaan Diabetes Mellitus Tipe 2. Semarang: Universitas Diponegoro.
• 2016.Pekerjaan. Dilihat 10 Agustur 2016. <http://id.m.wikipedia.org>
• Wulandari, Novi. 2003. Perubahan Pupil Cycle Time Pada Penderita Diabetes Melitus. Medan : Universitas Sumatera Utara