HUBUNGAN LAMA TINDAKAN HEMODIALISA DENGAN TINGKAT STRESS PADA PASIEN GAGAL GINJAL DI RUANG HEMODIALISA RSUD JOMBANG
Dublin Core
Title
Subject
Description
ABSTRAK
Stres pada pasien hemodialisa berasal dari status ekonomi, perubahan konsep diri, keterbatasan aktifitas fisik dan tingkat ketergantungan. Reaksi yang muncul ketika seseorang di diagnosis Penyakit Ginjal Kronik dan harus melakukan hemodialisa diantaranya shock, tidak percaya, bahkan sampai stress. Keterbatasan tersebut menyebabkan pasien hemodialisa rentan terhadap stress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama tindakan Hemodialisa dengan tingkat stress pada pasien gagal ginjal di ruang hemodialisa RSUD Jombang.
Desain penelitian menggunakan analitik korelasi dengan metode pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 52 responden dipilih dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner skala DASS. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 27-30 Mei 2018.
Hasil yang didapatkan sebagian besar (61,5%) yang melakukan hemodialisa > 6 bulan sebanyak (53,8%) 28 responden mengalami stress sedang, sedangkan (38,5%) 20 responden yang melakukan hemodialisa < 6 bulan sebanyak 15 responden mengalami stress berat. analisa data dengan menggunakan uji korelasi spearman rank diperoleh hasil nilai signifikan = 0,000 dengan nilai signifikan α 0,05. Terdapat hubungan yang signifikan antara lama tindakan hemodialisa dengan tingkat stress pada pasien gagal ginjal di ruang hemodialisa RSUD jombang.
Stress dapat diatasi dengan cara mengubah cara kita bereaksi pada suatu keadaan. Mengurangi stress dapat dilakukan dengan berbagai macam cara seperti olahraga secara teratur, dan melakukan relaksasi. Penanganan stess bisa di lakukan dengan menerima perubahan dan menyesuaikan diri yang terjadi pada dirinya. sehingga sangat dibutuhkan dukungan sosial terhadap para penderita ini.
ABSTRACT
The stress on hemodialisa patients come from the limitations of physical activities, the changing of self concept, the economic status and the level of dependence. The reactions of patient when diagnosed of Chronic Kidney Disease and should do hemodialisa are such as shock, unbelievable, even stress. This limitations cause the hemodialisa patients to be susceptible to stress. This study aimed to know the long relationship of hemodialisa with stressful levels on kidney failure patients in the hemodialilsa room of RSUD Jombang.
The research design used correlation analytic with cross sectional approach method. The samples in this study were 52 respondents selected by using consecutive sampling technique. The data collection was using a DASS scale questionnaire. This research was conducted on May, 27th-30th 2018.
Mostly, the result is (61,5%) who did hemodialisa > 6 month (53,8%) 28 respondents had moderate stress, while (38,5%) 20 respondents who performed hemodialisa <6 months as many as 15 respondents experiencing heavy stress. The data analysis which using spearman rank correlation test results was obtained significant value = 0,000 with significant value α 0.05. There was a significant relationship between the duration of hemodialysis with stress level in patients of renal failure in the hemodialisa room of RSUD jombang.
Stress can be overcome by changing the way we react to the situation. Reducing stress can be done in various ways such as regular exercise and relaxation. Handling stress can be done by relaxation techniques such as deep breathing, meditation or massage may help reducing a stress. Social support is very needed for the sufferers.
Creator
14090106
S-1 Keperawatan
Publisher
Date
Relation
- Baber, S.D dan Himelfarb, J. (2013). Hemodialysis In: schrier’s Disease Of kidney. 9th Editon. Coffman, T.M., Falk,R.J., Molitioris, B.A.,Neilson,E.C., Schrier, R,W Editors. Lippincott Williams & Wilkins. Philadelphia : 2473-505.
- Baradero, M., Dayrit, M.W., Siswadi, Y. 2009. Seri asuhan keperawatan: Klien gangguan ginjal. Jakarta: EGC.
- Hawari, D. (2010). Peran Keluarga dalam Gangguan Jiwa. Edisi 21. Jurnal Psikologi Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat. Bandung.
- Nurani, Vika Maris & Sulis Mariyanti. (2013). Gambaran Makna Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Psikologi Volume 11 Nomor 1, Juni 2013. Diambil Dari :Http://Digilib.Esaunggul.Ac.Id/Public/Ueu-Journal-4423-158-468-1-Sm.Pdf
- (2004). Stress Koping dan Adaptasi. Jakarta :CV.Sagung Seto.
- S. (2016). Hubungan Mekanisme Koping Individu Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di Bangsal Teratai RSUD dr. Soedirman Mangun, Naskah Publikasi, StiKes Kusuma Husada Surakarta. http://digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/30/01-gdl-sriwidiyat- 1483-1-artikel-0.pdf di akses pada 20 September 2017.
- Yosep, I. (2007). Keperawatan Jiwa. Bandung : Refika Aditama