HUBUNGAN SIKAP MANAJEMEN LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEKAMBUHAN ASMA BRONKIAL DI DESA PAGERWOJO KECAMATAN PERAK KABUPATEN JOMBANG

ABSTRAK

Pendahuluan: Asma merupakan gangguan pada saluran bronkial yang dapat disebabkan oleh banyak faktor. Di Indonesia prevalensi asma belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan terjadi hampir di semua negara tanpa memandang tingkat perkembangannya. Salah satu faktor pencetus asma adalah sikap manajemen lingkungan rumah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan sikap manajemen lingkungan rumah dengan kekambuhan asma bronkial. Metode: Desain penelitian menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional, dilakukan pada tanggal 4 s.d 16 Juni 2017, bertempat di Desa Pagerwojo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang. Populasi adalah semua penderita asma di Desa Pagerwojo sebanyak 164 responden, sedangkan besar sampel adalah 41 responden. Teknik sampling menggunakan Purposive Sampling. Variabel independen adalah sikap manajemen lingkungan rumah, sedangkan variabel dependen adalah kekambuhan asma bronkial. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, data diolah dengan editing, coding, scoring, tabulating, analisa data, dan uji statistik Chi Square. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa responden dengan sikap positif yang mengalami kekambuhan sebanyak 10 orang (45,5%), sedangkan responden dengan sikap negatif yang mengalami kekambuhan sebanyak 18 orang (94,7%). Hasil uji statistik didapatkan ρ=0,001 < α=0,05. Sehingga H₁ diterima dan H₀ ditolak, artinya ada hubungan antara sikap manajemen lingkungan rumah dengan kekambuhan asma bronkial di Desa Pagerwojo Kecamatan Perak Kabupaten Jombang. Dan kriteria hubungan sedang dengan nilai koefisien korelasi=0,467. Kesimpulan: Dengan seringnya penderita terpapar oleh alergen yang berasal dari lingkungan rumah maka asma akan semakin sering kambuh. Diharapkan penderita untuk lebih menjaga kondisi lingkungan rumahnya agar tetap bersih dan terhindar dari debu maupun hewan peliharaan, karena lingkungan rumah yang bersih dapat menurunkan resiko kekambuhan asma.

ABSTRACT

Background: Asthma is a disorder of bronchial tubes that can be caused by many factors. In Indonesia the prevalence of asthma has not yet been known certainly, but it is estimated to occur almost in all countries without regarding its developmental level, one of trigger factors asthma is the attitude of home environment management. This research aimed to determine the correlation of home environmental management attitude with recurrence of bronchial asthma. Methods: This research used correlation analysis with cross sectional approach, it was done on June 4^th – 16^th 2017 it was located at Pagerwojo Village, Perak Subdistrict, in Jombang District. Population was all patients of asthma at Pagerwojo Village (164 respondents), the total of samples was 41 respondents. Sampling technique was Purposive sampling, Variable independent was home environmental management attitude, independent variable was the recurrence of bronchial asthma. Data collection technique used questionnaire, data was processed by editing, coding, scoring, tabulating. Data analysis was tested by chi square statistic test. Result: The results of research were obtained that respondents with positive attitude who experienced a recurrence as many as 10 people (45.5%), whereas respondents with negative attitude experienced relapse as many as 18 people (94.7%). The statistical test result was obtained that ρ = 0.001 < α = 0.05. So that H₁ was accepted and H₀ was rejected, it meant that there was a correlation of home environmental management attitude with the recurrence of bronchial asthma at Pagerwojo Village, Perak Sub District, In Jombang District. And medium correlation criteria with the correlation coefficient value = 0.467. Conclusion: With the patients are often exposed by allergens that are derived from their home environment so that asthma will often have a recurrence. It is expected sufferers to keep their home environment condition in order to remain clean and being avoided from dust or pets, because a clean home environment can reduce the recurrence of asthma.

• Adnani, H. 2011. Buku Ajar: Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Nuha Medika
• Alligood, M. R. 2014. Pakar Teori Keperawatan. Indonesia: Elsevier
• Arikunto, S. 2010. Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka 
• Azwar, S. 2007. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
• Baron, R. A. dan D. Byrne. 2004. Psikologi Sosial. Edisi 10, Jilid 1. Jakarta: Erlangga
• Dinas Kesehatan Jombang. 2016. Data Asma. Jombang.
• Harrison. 2000. Prinsip- Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Edisi 1. Jakarta: EGC.
• Hidayat, A. A. A. 2007. Metodologi Penelitian keperawatan Dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.
• Indrus, I. S., dkk. 2012. Perbandingan Efek Salbutamol dengan Salbutamol yang diencerkan dengan NaCl 0,9% pada Pasien Dewasa dengan Asma Akut Sedang di RS Persahabatan. J Respir Indo. Vol. 32, No. 3.
• Kurnia, F. M., dkk. 2016. Perbandingan Tingkat Kontrol Asma Antara Pasien Asma di Daerah yang Terpajan dengan Daerah yang Tidak Terpajan Debu Pabrik Semen Padang. J Respir Indo. Vol. 36, No. 2.
• Muninjaya, H. 2002. Manajemen Kesehatan. Jakarta: EGC
• Niven, N. 2002. Psikologi Kesehatan: Pengantar untuk Perawat & Profesional Kesehatan Lain Edisi 2. Jakarta: EGC.
• Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta
• Nurjazuli. 2002. Manajemen Pengendalian Vektor. Semarang: Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah
• Nurmalisyah, F. F., dkk. 2013. Hubungan Antara Stress dengan Kekambuhan Penyakit Asma pada Lansia di Puskesmas Perak Kabupaten Jombang Tahun 2013. Jombang: LPPM Stikes Pemkab Jombang
• Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
• Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
• Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika
• Nursalam. 2016. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika
• Potter, P. A. dan A. G. Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses Dan Praktek. Jakarta: EGC.
• Prasetyo, B. 2010. Seputar Masalah Asma. Jogjakarta: Diva Press.
• Price, S. A. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6 Volume 1. Jakarta: EGC.
• Raharjo, M. 2005. Kerangka Manajemen Lingkungan, Materi Kuliah Manajemen Lingkungan. Magister Kesehatan Lingkungan UNDIP, Semarang. (Tidak Diterbitkan)
• Saputro, W. D., Kumboyono dan W. Prastowo. 2012. Hubungan Dukungan Keluarga Dan Frekuensi Kekambuhan Asma Bronkiale Pada Anak Usia 6-12 Tahun Di Puskesmas Mojolangu Malang. Majalah Kesehatan FKUB.
• Saryono. 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.
• Smeltzer, S. C. dan B. G. Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddrath. Jakarta: EGC.
• Somantri, I. 2009. Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.
• Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta
• Sujarweni, V. W. 2014. Panduan Penelitian Keperawatan dengan SPSS. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
• Sunaryo. 2004. Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.
• Supriyanto, A. S. dan M. Machfudz. 2010. Metodologi Riset:Manajemen Sumberdaya Manusia. Malang: UIN-Maliki Press.
• Tambunan, H. 2002. Kunci Menuju Sukses Dalam Manajemen dan Kepemimpinan. Bandung: Indonesia Publishing House
• Wahid, A. dan I. Suprapto. 2013. Keperawatan Medikal Bedah: Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Respirasi. Jakarta Timur: CV. Trans Info Media
• Wawan, A. dan Dewi M. 2010. Teori dan Pengetahuan Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
• Wayne, G. 2014. Florence Nightingales Environmental Theory. Online http://nurseslabs.com/florence-nightingale-environmental-theory/ diakses pada 14/04/2017.
• World Health Organization. 2013. Fact Sheet No. 307: Asthma. [Online, cited April 2017]. Available from: http://www.who.int/mediacentre/ factsheets/fs307/en/
• Zainuri, A. A., dkk. 2012. Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Derajat Serangan Asma Bronchiale di P Puskesmas Jogoloyo. Jombang: Jurnal Metabolisme. Vol. 4, Edisi 1.