HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PRALANSIA DALAM MENGHADAPI PROSES MENUA DI DUSUN DERMO DESA MENTAOS KECAMATAN GUDO KABUPATEN JOMBANG

Dublin Core

Title

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PRALANSIA DALAM MENGHADAPI PROSES MENUA DI DUSUN DERMO DESA MENTAOS KECAMATAN GUDO KABUPATEN JOMBANG

Subject

Kata Kunci : konsep diri, tingkat kecemasan, pra lansia

  

Description

ABSTRAK

Pendahuluan : Setiap individu akan mengalami proses menjadi tua dan timbul berbagai permasalahan yang disebabkan oleh masalah fisik,  psikososial, spiritual, mental, stress, ekonomi, penurunan fungsi kognitif dan  psikomotor, hal ini akan mempengaruhi konsep diri sehingga akan menimbulkan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsep diri dengan tingkat kecemasan pada pralansia dalam menghadapi proses menua di Dusun Dermo Desa Mentaos Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang. Metode : Desain penelitian menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pra lansia sebanyak 144 orang. Teknik sampling menggunakan quota sampling. Besar sampel sebanyak 36 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengukur konsep diri dan kecemasan. Data dianalisis dengan uji statistik Spearman Rank. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (58,3%) responden memiliki konsep diri positif dan hampir setengah (44,4%) responden tingkat kecemasan adalah normal. Hasil uji statistik Spearman Rank 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga Ho ditolak dan H1 diterima, artinya ada hubungan antara konsep diri dengan tingkat kecemasan pada pra lansia dalam menghadapi proses menua di Dusun Dermo Desa Mentaos Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang. Nilai korelasi Spearman Rank 0,805 menurut tabel interpretasi termasuk rentang antara 0,80 – 1,000 yaitu interpretasi sangat kuat. Pembahasan : Konsep diri yang positif mampu mengatasi kecemasan yang dialami. Keluarga disarankan ikut serta memberikan dukungan positif pada pra lansia bahwa menjadi tua merupakan proses alamiah yang dialami setiap orang sehingga tidak perlu dicemaskan.

ABSTRACT

Introduction : Every individual will experience the process of aging and arising various problems which are caused by physical, psychosocial, spiritual, mental, stress, economic, the degradation of cognitive and psychomotor functions, this case will affect the concept of self concept so that it will cause anxiety. This research  aimed to determine the correlation  of self-concept with anxiety level in dealing  with the process of aging at Dermo Sub Village, Mentaos Village, Gudo Sub District in Jombang District. Method : The research design used an analytic correlation with cross sectional approach. The population in this research  was all pre elderly people as many as 144 people. The sampling technique used quota sampling. The number of samples was 36 respondents. Data collection used questionnaires to measure self concept and anxiety. Data was analyzed by Spearman Rank statistic test. Result : The result of research  showed  that the most of respondents (58.3%) had  positive self concept and almost half of respondents (44,4%) got normal anxiety level. The result  of Spearman Rank statistical test  0.000 was smaller than 0.05 so that Ho was rejected and H1 was accepted, it meant there was a correlation  between self concept with anxiety level for pre elderly people in dealing with the process of  aging at Dermo Sub Village, Mentaos Village, Gudo Sub District in Jombang District. Spearman Rank correlation value was 0.80, according to interpretation table was included range between 0,80-1,000 namely interpretation was very strong. Discussion : Positive self concept is able to overcome the anxiety which is experienced by pre elderly people, families are encouraged to participate in providing positive support to pre elderly people that being old is a natural process that is experienced by everyone so that it does need to be  worried  about.

Creator

Ervia Eka Puspitasari
130801059
S-1 KEPERAWATAN

Publisher

STIKES Pemkab Jombang

Date

2017

Relation

• Affandi.2008.Perasaan cemas pada lansia.http://digilib.unimus.ac.id/fils/disk1/ 123/jtptunimus-gdl-mahfudhisi-6109-2-bab1.pdf.Diakses 17/02/2017.
• Arikunto,S.2006.Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.Jakarta : Rineka Cipta.
• Asmadi.2008.Konsep dasar keperawatan.Jakarta:EGC.
• Aspuah,S.2013.Kumpulan kuesioner instrumen penelitian kesehatan.Yogyakarta : Nuha Medika.
• Azwar,S.2009.Sikap manusia teori dan pengukurannya.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
• Cahyono,A.D.2013.Hubungan tingkat kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari dengan tingkat kecemasan.Jurnal AKP 8 (1) : 1-8.
• Dariah,E.D.&Okatiranti.2015.Hubungan kecemasan dengan kualitas tidur lansia di posbindu anyelir kecamatan cisarua kabupaten bandung barat. Jurnal Ilmu Keperawatan 3 (2) : 87-104.
• Dinas Kesehatan Jombang.2016. Jumlah pra lansia di kabupaten Jombang.
• Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Jatim, 2015. Jumlah Lansia di Jatim. http://kominfo.jatimprov.go.id/watch/16334. Diakses 20/01/2017.
• Fitria,N.dkk.2013.Laporan pendahuluan tentang masalah psikososial.Jakarta: Salemba Medika.
• Hawari,D.2011.Psikiatri manajemen stress, cemas & depresi.Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
• Hawari,D.2007.Sejahtera di usia senja dimensi psikoreligi pada lanjut usia. Jakarta:Balai Penerbit FKUI.
• Hidayat.2014.Metode penelitian kebidanan dan teknik analisis data contoh aplikasi studi kasus.Jakarta : Salemba Medika.
• Hurlock. 2012. Ciri-ciri lansia. http://shulizwanto08.wordpress.com. Diakses 17/02/2017.
• Isacc. 2004. Faktor yang mempengaruhi kecemasan. http://digilib.unimus.ac.id/
• files/disk1/103/jtptunimus-gdl-rabrinayul-5142-3-bab2.Diakses18/02/2017.
• Maryam, R. Siti & dkk. 2008. Mengenal usia lanjut dan perawatannya. Jakarta : Salemba Medika.
• Mubarok. 2010. Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar Dalam Pendidikan. Yogyakarta. Graha Ilmu.
• Muhith,A.& Siyoto,S. 2016.Pendidikan keperawatan gerontik.Yogyakarta : ANDI.
• Muhith,A.2015.Pendidikan keperawatan jiwa teori dan aplikasi.Yogyakarta : ANDI.
• Mura, Karolina. 2013. Hubungan komunikasi verbal dan non verbal dengan tingkat kecemasan pada lansia di panti werdha pangesti lawang.Malang : Universitas Brawijaya.
• Noorkasiani & Tamher,S.2011.Kesehatan usia lanjut, dengan pendekatan asuhanKeperawatan.Jakarta : Salemba Medika.
• Notoatmodjo.2010.Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
• Nursalam.2013.Metodologi penelitian ilmu keperawatan pendekatan praktis edisi 3.Jakarta : Salemba Medika.
• Nursalam.2016.Metodologi penelitian ilmu keperawatan pendekatan praktis edisi 4.Jakarta : Salemba Medika.
• Perry & Potter.2010.Konsep diri positif pada lansia.http://digilib.unimus.ac.id/ files/disk1. Diakses 18/02/2017.
• Sadock & Kaplan.2012.Faktor penyebab kecemasan.http://repository.usu.ac.id/bit o stream/123456789. Diakses 18/02/2017.
• Safaria,T & Saputra,N.E.2012.Manajemen emosi : sebuah panduan cerdas bagaimana mengelola emosi positif dalam hidup anda.Jakarta : Bumi Aksara.
• Sanjaya,S.2015.Hubungan antara konsep diri dengan kecemasan pada wanita premenopause.Jurnal.Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran.
• Saryono.2011.Metode penelitian kesehatan.Jogjakarta : Mitra Cendekia.
• Setiowati,E.W.2012.Analisa konsep diri pada lanjut usia yang dirawat di panti werdha darma bakti surakarta.Jurnal.Universitas Muhammadiyah Surakarta.
• Stuart,G.W.2012.Buku saku keperawatan jiwa edisi 5.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
• Smeltzer S.C & Bare, B.G. 2002. Buku ajar keperawatan medikal bedah edisi 8 volume 1. Jakarta : EGC.
• Sugiyono. 2014. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
• Sujarweni,V.W.2014.Metodologi penelitian lengkap, praktis dan mudah dipahami.Yogyakarta : Pustaka Baru Press.
• Suliswati.2011.Kosep dasar keperawatan kesehatan jiwa.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran .EGC.
• Sunaryo,dkk.2016.Asuhan keperawatan gerontik.Yogyakarta:ANDI.
• Tarwoto & Wartonah.2015.Kebutuhan dasar manusia dan proses keperawatan. Jakarta:Salemba Medika.
• Wawan dan Dewi. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta. Nuha Medika.
• Winarsih. 2013. Gambaran konsep diri anak usia sekolah yang mengalami obesitas diwilayah tembelang semarang.Tesis.http://digilib.unimus.ac.id/ gdl.php?mod=browse&op=read&id=jtptunimus-gdldewiwinars7037. Diakses17/02/2017.

Collection

Citation

Ervia Eka Puspitasari 130801059 S-1 KEPERAWATAN, “HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PRALANSIA DALAM MENGHADAPI PROSES MENUA DI DUSUN DERMO DESA MENTAOS KECAMATAN GUDO KABUPATEN JOMBANG,” Repository - STIKES Pemkab Jombang, accessed October 11, 2025, https://repository.stikespemkabjombang.ac.id/items/show/169.