HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN KOMPLIKASI PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS (DM) DI RUANG DAHLIA II RSUD JOMBANG
Dublin Core
Title
Subject
Description
ABSTRAK
Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit yang banyak ditemui di Indonesia. Dari studi pendahuluan di Ruang Dahlia II RSUD Jombang terdapat 1,144 penderita, diantaranya mengalami komplikasi DM akut dan kronis. Diabetes Mellitus merupakan penyakit yang membutuhkan manajemen pengobatan yang teratur salah satunya adalah diet, sehingga kejadian komplikasi dapat ditekan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan peran keluarga dengan kejadian komplikasi pada penderita DM di Ruang Dahlia II RSUD Jombang.
Penelitianinidilakukan diRuang Dahlia II RSUD Jombang. Desain penelitian ini adalah analisis korelasional menggunakan pendekatan cross sectional dengan variabel independen peran keluarga dan variabel dependen kejadian komplikasi DM. Populasi dalam penelitian ini adalah rata-rata jumlah pasien Diabetes Mellitus komplikasi akut dan kronis di Ruang Dahlia II RSUD Jombang dalam 3 bulan sebanyak 320 orang. Besar sampel 96 orang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner dan data sekunder (rekam medik).
Dari hasil penelitian didapatkan sebanyak 67 (69,8%) responden peran positif sedangkan sebanyak 29 (30,2%) responden peran negatif. Sedangkan sebanyak 62 (64,6%) responden mengalami komplikasi akut dan sebanyak 19 (19,8%) responden mengalami komplikasi kronik. Hasil uji statistik chi square diperoleh nilai ρ 0,000 dari nilai standart signifikan (0,05) (ρ< α), yang membuktikan adanya hubungan peran keluarga dengan kejadian komplikasi pada penderita DM di Ruang Danlia II RSUD Jombang. Dimana ada hubungan cukup dengan hasil 0,524(0,400-0,599).
Dengan peran keluarga positif seperti mengingatkan minum obat, olahraga, pengontrolan kadar gula darah, sehingga penderita tidak mengalami komplikasi kronik. Peneliti mengharapkan dari hasil penelitian ini kepada masyarakat agar dapat menjalankan program diet diabetes mellitus dengan baik sehingga kejadian komplikasi tidak sampai kronis.
ABSTRACT
Diabetes Mellitus is a disease that is commonly found in Indonesia. From a preliminary study in the Dahlia II Room at Jombang Hospital there were 1,144 patients, including complications of acute and chronic DM. Diabetes Mellitus is a disease that requires regular treatment management, one of which is a diet, so that the incidence of complications can be suppressed. The purpose of this study was to determine the relationship between the role of the family and the incidence of complications in DM patients in the Dahlia II Room at Jombang Hospital.The research was carried out in the Dahlia II Room of Jombang Hospital. The design of this study was correlational analysis using a cross sectional approach with the independent variable family role and the dependent variable of DM complications. The population in this study was the average number of patients with acute and chronic Diabetes Mellitus complications in Dahlia II Room at Jombang Hospital in 3 months as many as 320 people. The sample is 96 people. The sampling technique uses purposive sampling. Collecting data with questionnaires and secondary data (medical records
From the results of the study, 67 (69.8%) respondents had a positive role while 29 (30.2%) respondents had a negative role. While as many as 62 (64.6%) respondents experienced acute complications and as many as 19 (19.8%) respondents experienced chronic complications. Chi square statistical test results obtained a value of ρ 0,000 from a significant standard value (0.05) (ρ <α), which proves the existence of a relationship between the role of the family and the incidence of complications in DM patients in Danlia II Room Jombang Hospital. Where there is sufficient relationship with the results of 0.524 (0.400-0.599).
With a positive family role such as reminding of taking medicine, exercise, controlling blood sugar levels, so that patients do not experience chronic complications. Researchers expect from the results of this study to the public to be able to run a diabetes mellitus diet program well so that the incidence of complications is not chronic.
Creator
140901036
S-1 Keperawatan
Publisher
Date
Relation
- (2010). Standart of Medical Care in Diabetes 2010. Journal of Diabetes Care, Vol.33, Supplement 1, January 2010, 11-61. Diperoleh dari http://care.diabetesjournals.org/ pada tanggal 10 februari 2011.
- American Diabetes Association (ADA). 2012. Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus. Diabetes Care Journal. 35(1):64-71.
- Ahmad H.Asdie. 2000. Diagnosis dan klasifikasi diabetes mellitus. Dalam : Patogenesis dan rerapi diabetes mellitus tipe 2. Edisi Yogyakarta: MEDIKA Fakultas Kedokteran UGM. Hal: 1
- Bustan, M.N. 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Jakarta: Rineka Cipta
- Dinkes Jombang. 2016. Data Penyakit DM Di Jombang. Jombang: Dinkes
- Fox, Charles dan Kilvert, Anne. 2010. Bersahabat Dengan Diabetes Tipe 2. Diterjemahkan oleh : Joko Suranto. Jakarta: Penebar Plus
- 2014. Keperawatan Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.
- Mubarak, W.I, Nurul C, dan Bambang A.S. 2012. Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika
- Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta
- Nurarif, H.A dan Kusuma, H. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis Nanda dan NIC-NOC. Yogyakarta : Medi Action.
- PERKENI. (2011). Konsesus Penelolaan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia 2011. Diperoleh dari http://perkeni.net/old/ pada tanggal 2 Januari 2015.
- 2010. Cekal (Cegah dan Tangkal) Penyakit Modern (Hipertensi, Stroke, Jantung, Kolesterol, dan Diabetes). Yogyakarta : Andi Yogyakarta.
- Waspadji S. Kaki diabetes. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, edisi kelima. Jakarta: Interna publishing, 2009.h.1961.
- Wirawan T. 2013. Ilmu Keperawatan Penyakit Dalam. Jakarta: Salemba Medika.