POLA MAKAN MAHASISWA YANG BERJERAWAT DI PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES PEMKAB JOMBANG

ABSTRAK

Pendahuluan: Jerawat merupakan masalah kesehatan kulit yang sangat sering dijumpai dimana penyebabnya sangat banyak yang salah satunya ialah dari pola makan. Pola makan yang tidak sehat sangat berpengaruh sekali terhadap timbulnya jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola makan mahasiswa yang berjerawat di Program Studi S1 Keperawatan STIKES Pemkab Jombang. Metode: Desain penelitian ini merupakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian ini sejumlah 4 orang yang meliputi 2 mahasiswa yang berjerawat dan 2 teman dekat dari mahasiswa yang berjerawat yang diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Analisa data dalam penelitian ini meliputi reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan conclusion drawing/verification. Pengujian keabsahan data menggunakan member check dan triangulasi. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa pola makan mahasiswa yang berjerawat termasuk pola makan tidak sehat. Makanan yang dikonsumsi belum mencakup 4 sehat 5 sempurna selain itu juga mahasiswa mengkonsumsi makanan-makanan yang tidak sehat dan dapat menimbulkan jerawat seperti kacang-kacangan, gorengan, es krim, makanan pedas, makanan ringan (sncak), mie. Mahasiswa pada dasarnya tahu bahwa makanan tersebut dapat menimbulkan jerawatnya, namun mahasiswa tetap saja mengkonsumsinya. Jumlah makanan yang dikonsumsi lebih dari standart yang ditentukan. Masing-masing informan mengkonsumsi seperti nasi lebih dari 100 gram, untuk lauk (tempe) sebanyak 2 potong (50 gram), untuk sayur, para informan hanya fokus dengan kuahnya saja. Jadi untuk sayurnya, para informan tidak terlalu banyak. Untuk frekuensi makan, masing-masing informan makan sebanyak 3-4 kali dalam sehari. Pembahasan: Perlu adanya seperti penyuluhan kesehatan khususnya untuk kesehatan kulit agar mahasiswa dapat meningkatkan kesadarannya dan dapat mengubah perilakunya menjadi perilaku hidup sehat. 

ABSTRACT

Introduction: Acne is a skin health problem that is very often encountered where there are so many causes, one of them is from the dietary habit. Unhealthy dietary habit is very influential against the occurrence of acne. This research aimed to know how the dietary habit of college students who got acne in the bachelor’s degree of nursing study program STIKES Pemkab Jombang. Method: The design of this research was qualitative with phenomenology approach. The subjects of this research were 4 people who included 2 college students who had acne and 2 close friends from college students who got acne who were taken by purposive sampling technique. Data collection techniques used interview and observation techniques. Data analysis in this research included data reduction, data display and conclusion drawing / verification. The test of data validity used member check and triangulation. Result: The results of research that were obtained that the dietary habit of college students who got acne was unhealthy dietary habit. Food that was consumed has not yet included 4 healthy 5 perfect and also they consumed unhealthy food and it could cause acne such as nuts, fried foods, ice cream, spicy food, snacks, noodle. College students who basically knew that the food mentioned could cause acne, however they still keep on consuming them. The amount of food that was consumed is more than the specified standard. Each informant consume rice more than 100 grams, for the side dish (tempe) as many as 2 pieces (50 grams), for vegetables, the informants only focus with the sauce only. So for the vegetables, the informants are not too many.For the frequency of eating, each informant eats as many as 3-4 times a day. Discussion: It needs to be like health counseling especially for skin health in order that college students can increase their awareness and they can change their behavior to become healthy life behavior. 

• Andriana, R dkk. 2014. Hubungan antara penggunaan kosmetik wajah terhadap kejadian akne vulgaris pada mahasiswi fakultas kedokteran universitas lampung. Online http://jukeunila.com/ . Diakses pada tanggal 20 Maret 2016
• Djuanda, Adhi. 2010. Ilmu Penyakit Kulit dan
• Kelamin. Jakarta : FKUI
• Efendi, Zukesti. 2003. Peranan kulit dalam mengatasi terjadinya akne vulgaris. Online http://library.usu.ac.id/ . Diakses pada tanggal 13 Januari 2017
• Harahap, Marwali. 2000. Ilmu Penyakit Kulit.
• Jakarta : Hipokrates
• Hasan, Sitti Hardianti dkk. 2015. Hubungan
• pola makan dengan kejadian acne vulgaris pada mahasiswa semester v (lima) di program studi ilmu keperawatan fakultas kedokteran universitas sam ratulangi manado. Online http://ejournal.unsrat.ac.id/ . Diakses pada tanggal 18 Desember 2016
• Kementrian Kesehatan RI. 2014. Pedoman Gizi Seimbang. Online http://gizi.depkes.go.id/ . Diakses pada tanggal 6 Juni 2017.
• Khasanah, Nur. 2012. Waspadai Beragam Penyakit Degeneratif Akibat Pola Makan. Jogjakarta : Laksana
• Latifah, Sofia. 2016. Hubungan stres dan kebersihan wajah terhadap akne vulgaris di mahasiswa fakultas kedokteran universitas lampung. Online http://digilib.unila.ac.id/ . Diakses pada tanggal 14 Januari 2017
• Malinda, Risky. 2016. Gambaran pola makan, stres dan keluhan gejala gastritis (maag) pada sales promotion girl (spg) di matahari departemen store plaza medan fair. Online http://repository.usu.ac.id/ . Diakses pada tanggal 26 Maret 2017
• Movita, Theresia. 2013. Acne vulgaris. Online http://www.kalbemed.com/ . Diakses pada tanggal 12 Januari 2017
• Pepper Scale. 2014. Does spicy food cause acne?. Online https://www.pepperscale.com/does-spicy-food-cause-acne/ . Diakses pada tanggal 30 Mei 2017
• Precision Nutrition._____.Fighting acne with
• food. Online http://www.precisionnutrition.com/all-about-acne-nutrition . Diakses pada tanggal 29 Mei 2017
• Ritvo, Eva et al. 2011. Psychosocial judgements and perceptions of adolescents with acne vulgaris: A blinded, controlled comparison of adult and peer evaluations. Online https://www.ncbi.nlm.nih.gov/ . Diakses pada tanggal 02 Februari 2017
• Rizqun, Nisa Afriyanti. 2015. Akne vulgaris pada remaja. Online http://juke.kedokteran.unila.ac.id/ . Diakses pada tanggal 21 Maret 2016
• Semyonov, Leda. 2010. Acne as a public health problem. Online http://ijphjournal.it/ . Diakses pada tanggal 13 Januari 2017