HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT STRESS KELUARGA DALAM MERAWAT ANAK TUNAGRAHITA DI SLBN JOMBATAN VII JOMBANG

Dublin Core

Title

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT STRESS KELUARGA DALAM MERAWAT ANAK TUNAGRAHITA DI SLBN JOMBATAN VII JOMBANG

Subject

Kata kunci : Keluarga, Stress, Tunagrahita

Description

ABSTRAK

Pendahuluan: Keterbatasan anak tunagrahita dalam bidang keterampilan, komunikasi, perawatan diri, dan kegiatan sehari- hari membuat anak tunagrahita bergantung kepada keluarga yang dapat mengakibatkan keluarga akan lebih rentan terkena stress psikologis, untuk bisa beradaptasi dengan keadaan anak tunagrahita keluarga membutuhkan dukungan baik dari dalam maupun dari luarlingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat stress keluarga dalam merawat anak tunagrahita di SLBN Jombatan VII Kabupaten Jombang.

Metode: Desain penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi sejumlah 28 responden mencakup seluruh orang tua di SLBN Jombatan VII Jombang. Sampel sejumlah 28 responden diambil menggunakan Total Sampling. Variabel independen dukungan keluarga, variable dependen tingkat stress, cara pengambilan data dengan koesioner, uji statistik yang dipakai spearman’s rank.

Hasil: Hasil penelitian dari 28 responden sebagian besar orang tua yang mendapatkan dukungan keluarga (50,0%) dan Keluarga yang mengalami tidak stress setengah (50,0%) di SLBN Jombatan VII kabupaten Jombang. Hasil uji statistic spearman’s rank dengan nilai ρ value = 0,001 dimana nilai ρ value <  α (0,05) menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sedang antara dukungan keluarga dengan tingkat stress keluarga dalam merawat anak tunagrahita di SLBN Jombatan VII Kabupaten Jombang.

Pembahasan: Perlunya dukungan dari keluarga yang diberikan kepada keluarga dalam  merawat anak tunagrahita sehingga sangat berfungsi sebagai strategi koping keluarga dalam menurunkan stress.

ABSTRACT 

Introduction: Limitations of mental retardation children in skills, communication, self-care and daily activities make children mental retardation depends to a family who can lead the family will be more susceptible to psychological stress, and will affect the functioning of the family that contribute to the emergence of psychosocial problems in the family. One family psychosocial problems with a mental retardation child is stressed. One of the factors that affect persons stression is family support. This research aims to determine the correlation with the stressed levels of family support families in caring for mental retardation children in public SLB Jombatan VII Jombang.

Method: This research is an analytic correlation with cross sectional approach. A population of 28 respondents covering all the parents in SLB Jombatan VII. Number of samples by 28 respondents were taken using total sampling. independent variable is family support, dependent variable levels is stression, data collection by questioner, statistical tests used Spearman's rank..

Result: The results of the 28 respondents mostly elderly people who get family support (50,0%) and Families who experience stressed at last half (50,0%)  in Jombang district VII SLB  Based on from the statistical tests the spearman’s rank with the value of ρ value = 0,001 where the value ρ value <α (0.05) show that there is being relationship between family encouragement to the level of stressed family in child care mental retardation in SLB Jombatan VII Jombang,.

Discussion: Need for full support from families and nurse are given to the family for the treatment of children with mental retardation function as family coping strategies in reducing stression.

Creator

Subekti Latif
120701098
S-1 Keperawatan

Publisher

STIKES Pemkab Jombang

Date

2016

Relation

• Arfandi,dkk. 2014. Hubungan antara dukungan social keluarga dengan kemampuan perawatan diri pada anak retardasi mental di SLB Negeri UNGARAN. Volume 4, Nomor 1, Maret 2012. Diunduh di alamat http://perpusnwu.web.id diakses pada ‎08- 12- ‎2015 • Dinas Pendidikan jombang (2016) Data Anak RM dan SLB. Tidak untuk dipublikasikan.2016
• Emerson. (2003, Mei/Juni). Mothers of children and adolescents with intellectual disability: social and economic situation, mental health status, and the selfassessed social and psychological impact of the child’s difficulties, Journal of Intellectual Disability, Volume 47, part 4/5, 385-399
• Friedman, M., 2010, Keperawatan Keluarga Teori dan Praktek. (Edisi 5). Jakarta: EGC
• Ibrahim, A., 2011, Depresi Aku Ingin Mati. Tangerang: Jelajah Nusa
• Idris, A., 2014, Model Bimbingan Behavioral untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak Tunagrahita. Thesis Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung
• Kaplan & Sadock., 2012, Buku Ajar Psikiatri Klinis. Jakarta: EGC
• Maramis, W.F. (2005). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Cetakan 9. Surabaya: Airlangga University Press.
• Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan: PT Rineka Cipta
• Nursalam, 2014, Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika
• Prabowo, E., 2014, Buku Ajar Keperawatan Jiwa.Yogyakarta: Nuha Medika
• Pratiwi R. 2013. Kiat Sukses Mengasuh Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
• Sidik, J. 2014. Gambaran dukungan keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus disekolah kota Tangerang Selatan. Skripsi fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta Volume 6, Nomor 2, Maret 2012. Diunduh di alamat http://repository.uinjkt.ac.id diakses pada ‎1- 01- ‎2016
• Supartini,Y. 2014. Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC
• Videbeck, S., 2008, Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC
• Wong, 2009, Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGC

Collection

Citation

Subekti Latif 120701098 S-1 Keperawatan , “HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT STRESS KELUARGA DALAM MERAWAT ANAK TUNAGRAHITA DI SLBN JOMBATAN VII JOMBANG,” Repository - STIKES Pemkab Jombang, accessed October 11, 2025, https://repository.stikespemkabjombang.ac.id/items/show/65.