HUBUNGAN STATUS NUTRISI DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA PASCA SECTIO CAESAREA DI POLI KANDUNGAN RSUD JOMBANG
Dublin Core
Title
Subject
Description
ABSTRAK
Pendahuluan: Tindakan sectio caesarea menimbulkan suatu luka akibat sayatan pada abdomen. Pada prinsipnya luka tersebut memerlukan proses penyembuhan salah satunya adalah nutrisi. Nutrisi dapat membantu dalam kemampuan sel dan jaringan melakukan regenerasi atau kembali ke struktur normal melalui pertumbuhan sel. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status nutrisi dengan proses penyembuhan luka pasca sectio caesarea di Poli Kandungan RSUD Jombang Tahun 2017. Metode: Desain penelitian ini menggunakan Analitik Korelasi Retrospektif dengan Populasi semua pasien pasca sectio caesarea di Poli Kandungan RSUD Jombang sebanyak 71 responden kemudian besar sampel 35 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel independent (status nutrisi) dan variabel dependent (proses penyembuhan luka). Pengumpulan data menggunakan IMT dan observasi. Data diolah dengan cara editing, coding, scoring, tabulating, analisa data dan uji spearman rank α (0,05). Hasil: Hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar mempunyai nutrisi normal sebanyak 22 responden (62,9%) dan sebagian besar proses penyembuhan luka dalam kategori baik sebanyak 24 responden (68,6%). Hasil Uji Spearman’s Rho didukung dengan nilai ρ value (0,028) yang berarti lebih kecil dari α (0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Berarti ada hubungan dengan tingkat hubungannnya ditunjukkan nilai korelasi (0,371) yang berhubungan rendah. Pembahasan: Berdasarkan hasil diatas maka ibu tetap perlu memperhatikan nutrisi agar dapat memenuhi status nutrisi yang baik dan juga memperhatikan proses penyembuhan luka sectio caesarea dengan tetap memperhatikan status nutrisi.
ABSTRACT
Introduction: A cesarean section action effects in an abdominal incision. In principle, the wound requires a healing process, one of which is nutrition. Nutrition can help in the ability of cells and tissues to regenerate or return the normal structures through cell growth. The purpose of this study is to determine the nutritional status relations with wound healing process of post sectio caesarea in maternity ward of Jombang Hospital Year 2017. Method: The design of this study used Retrospective Correlation Analysis with Population of all post-sectio caesarea patients in maternity ward of Jombang Hospital as many as 71 respondents then samples as many as 35 people selected by using purposive sampling technique. Independent variables (nutritional status) and dependent variable (wound healing process). Data collection used IMT and observation. Data was processed by editing, coding, scoring, tabulating, data analysis and spearman rank α test (0,05). Result: The result showed that most of the normal nutrition were 22 respondents (62,9%) and most of wound healing process in good category were 24 respondents (68,6%). Spearman's Rho test result was supported with ρ value (0,028) which means smaller than α (0,05) then H0 was rejected and H1 accepted. This means that there was a correlation with the level of correlation shown in low correlation (0.371). Discussion: Based on the result above, the mother need to pay attention about nutrition in order to meet the good nutritional status and also focused on the process of wound healing sectio caesarea with fixed attention to nutritional status.
Creator
130801058
S-1 Keperawatan
Publisher
Date
Relation
- Ade Widya Sari, 2011.Perilaku Ibu Post Section Caesarea Terhadap Perawatan Luka Di RSU Mitra Sejati Medan.Diperoleh dari http://eprints.ums.ac.id/ Diakses pada tanggal 2 Januari 2017.
- Alie Yuliati, 2013. Hubungan Antara Status Nutrisi Pada Ibu Nifas Dengan Penyembuhan Luka Perineum. Diperoleh dari http://ejurnal.stikespemkabjombang.ac.id/ Diakses pada tanggal 2 Januari 2017
- Antoilah M.E & Kusnadi E, 2013. Askep Pada Klien Dengan Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia. ISBN
- Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
- Boyle M, 2009. Penyembuhan Luka (Wound Healing In Midwifery. Jakarta. EGC.
- Dinkes Jombang, 2016. Jumlah Pasien Sectio Cesarea di Jombang.
- Dony E, 2016. “Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan pasien Pasien Pre Section Caesarea”.Sekripsi tidak dipublikasikan. Setikes Pemkab Jombang.
- Elisa, 2014.Hubungan Antara Status Gizi Terhadap Proses Penyembuhan Luka Post Section Caesarea.Diperoleh dari http://ppnijateng.org/Diakses pada tanggal 2 Januari 2017.
- Hidayat, 2009. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.
- Hidayat, 2014. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.
- Indra Lida, 2014. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Nutrisi Dengan Penyembuhan Luka Sectio Caesarea Diperoleh dari http://digilib.unimus.ac.id/ Diakses pada tanggal 18 Mei 2017.
- Irdawati & Muhlisin Abi, 2010.Teori Self Care Dari Orem dan Pendekatan Dalam Keperawatan Praktek. Diperoleh dari https://publikasiilmiah.ums.ac.id/ Diakses pada tanggal 2 Januari 2017.
- Jauhari A & Nasution N, 2015. Nutrisi dan Keperawatan. Yogyakarta: ISBN.
- Khoir, 2016.Hubungan antara isapan bayi dengan produksi ASI pada ibu masa nifas.Skripsi tidak dipublikasikan. Stikes Pemkab Jombang.
- Kristiani, Septika 2014 “Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Depresi Pada Lansia di Dusun Cangkring Malang Desa Pucangra Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang” Skripsi tidak dipublikasikan. Stikes Pemkab Jombang.
- Maryunani A, 2014. Perawatan Luka Section Caesarea (SC) dan Luka Kebidanan Terkini. Bogor: IN-MEDIA.
- Mochtar, 2010.Sinopsis obstetri. Jakarta. EGC.
- Nasution S.S et al, 2010. Model Konsep & Teori Keperawatan (Aplikasi pada kasus Obstetri Genekologi). Bandung: PT Rafika Aditama.
- Niainu Naesee, 2015. Hubungan Status Nutrisi Ibu Nifas Dengan Proses Penyembuhan Luka Post Section Caesarea.Diperoleh dari http://eprints.ums.ac.id/Diakses pada tanggal 2 Januari 2017.
- Notoatmodjo, 2010.Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta.
- Notoatmodjo, 2012.Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta.
- Nursalam, 2015. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian. Jakarta: Salemba Medika.
- Prastyani, 2014. Pengaruh Antara Aktifitas Mobilisasi dengan Penyembuhan Luka. Diperoleh darihttp://jurnal.unik-kediri.ac.id/ Diakses pada tanggal 30 Mei 2017.
- Puspita Sari, 2010. Hubungan Antar Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan. Diperoleh dari http://digilib.unila.ac.id/ Diakses pada tanggal 18 Mei 2017.
- RSUD Jombang, 2016. Jumlah Pasien Section Caesrea di Poli Kandungan.
- Saryono, 2011.Metodelogi Penelitian Kesehatan. Yogjakarta: Mitra Medika.
- Sri Handayani, 2015. Data Section Caesarea menurut Departemen Kesehatan RI. Diperoleh dari http://digilib.stikeskusumahusada.ac.id/ Diakses pada tanggal 2 Januari 2017.
- Sujarweni V. Wiratna, 2014. Metodelogi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Gava Media
- Wawan & Dewi, 2011. Hubungan Pengetahuan dengan Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea. Diperoleh http://digilib.unimus.ac.id/ Diakses pada tanggal 30 Mei 2017.
- Widyasari Yoana, 2007. Pengaruh Kecukupan Nutrisi Dan Cairan Ibu Post Section Caesarea Terhadap Penyembuhan Luka Jahitan. Diperoleh dari http://lppm.stikesnu.com/ Diakses pada tanggal 2 Januari 2017.
- Wirjatmadi, 2011.Hubungan Tingkat Konsumsi Gizi Dengan Proses Penyem buhan Luka Pasca Operasi Sectio Caesarea. Diperoleh dari http://journal.unair.ac.id/ Diakses pada tanggal 24 Maret 2017.