HUBUNGAN ORANG TUA SINGLE PARENT DENGAN KEPRIBADIAN REMAJA AKHIR DI KECAMATAN PLANDAAN KABUPATEN JOMBANG

ABSTRAK

Single Parent merupakan fenomena yang banyak dijumpai di masyarakat umum.Pada orang tua dengan keluarga utuh, anak bisa memiliki 4 tipe kepribadian yaitu Sanguinis, Plegmatis, Melankolis, dan Koleris.Panak dengan orang tua single parent akanberkepribadianMelankolis.Keadaan seperti ini anak hanya mendapat kasih sayang dari satu orang tua saja.Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan orang tuasingle parent dengan kepribadian remaja akhir di Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang. Jenis penelitian ini adalah metode analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh orang tua single parent di Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang sebanyak 90 orang dengan jumlah sampel sebanyak 45 orang, teknik sampling yang digunakan Cluster Random Sampling, untuk pengumpulan data menggunakan intrumen kuisioner dan wawancara, Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis Spearman rank correlation.Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa sebagian besar orang tua single parent di Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang adalah orang tua janda meninggal sebasar 31,1 %..Hampir seluruhnya remaja akhir memiliki Kepribadian Melankolis sebesar 37,8 % .Hasil uji statistic Spearman Rank didapatkan hasil 0,67< 0,05 yang berarti H1diterima yang artinya ada hubungan cukup antara orang tua Single Parent dengan Kepribadian Remaja Akhir. Pada Orang tua Single Parent dengan janda meninggal, anak akan berkepribadian Melankolis. Anak akan menjadi lebih pendiam bahkan jarang berkomunikasi dengan lingkungan sekitar. Keadaan seperti ini yang menyebabkan kepribadian anak terganggu.Diharapkan untuk orang tua single parent bisa lebih memahami kondisi kepribadian anak remajanya, lebih memperhatikan kegiatan keseharian anak remajanya, dan remaja tetap dalam pengawasan orang tua.

ABSTRACT

Single Parent is a phenomenon that is often found in the general public. In parents with intact families, children can have 4 personality types namely Sanguine, Plegmatic, Melancholy, and Koleris. Children with single parent parents will have Melancholy personality. Situations like this children only get affection from one parent only. The aim of the study was to find out the relationship between the levered parents and the personality of the late adolescents in the Plandaan District of Jombang Regency. This type of research is a correlational analytic method with a cross sectional approach. In this study the population was all single parent parents in Plandaan District, Jombang Regency with 90 people with a total sample of 45 people, the sampling technique used was Cluster Random Sampling, for data collection using questionnaire and interview instruments, the statistical test used in this study was Spearman rank correlation analysis. Based on the results of the study, it was found that the majority of single parent parents in Plandaan District, Jombang Regency were widows who died as much as 31.1%. Almost all late adolescents had a Melancholy Personality of 37.8%. Spearman statistical test results Rank results are 0.67 <0.05, which means H1 is accepted which means there is a sufficient relationship between parents Single Parent with Late Youth Personality. In Parents Single Parent with widows died, children will have Melancholy personality. Children will become more quiet even rarely communicate with the surrounding environment. This situation causes the child's personality to be disturbed. It is expected that single parent parents can better understand the personality condition of their teenagers, pay more attention to the daily activities of their teenagers, and adolescents remain under the supervision of their parents.

• Alwisol, 2006, Psikologi Kepribadian, Malang : UMM Press.
• Bambang Mulyono, 1996,Masalah Penanggulangan dan Pembinaan Kenakalan Remaja, Jakarta : Ariesta Printing
• Djamarah, Syaiful Bahri. 2004. Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Keluarga.   Jakarta: Rineka Cipta.
• Dwi sunar prasetyono. 2013. Knowing Yourself. Yogyakarta : Saufa
• Koswara, 1991, Teori – teori Kepribadian, Bandung : Eresco
• Daniele, 1996, Kecerdasan Emosional, T.Hermaya, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
• Hurlock Elizabeth, 2006, Psikologi Perkembangan, Jakarta : Erlangga
• Hurlock,B.Elizabeth. 1978. Perkembangan Anak.EdisiKeenam. Jakarta: PT.
• Kamil Mustofa. 2011. Pendidikan Nonformal .Bandung: Alfabeta. Jakarta: PT Grasindo.
• Matt Jarwis, 2006, Teori – Teori Psikologi, Bandung : Nus Media.
• Dagun, Save. 2002. Peran Ayah dalam Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta
• Muhibin Syah, M.Ed, 1999, Psikologi Belajar, Jakarta : PT. Logos Wacana Ilmu.
• Nurul Chomaria, 2014, Tes Kepribadian Remaja Muslim, Surakarta : al-Qudwah
• Notoadmojo, S. 2012. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
• Paul Henry Mussen, 2005, Perkembangan dan Kepribadian Anak edisi keenam jilid I Jakarta : Erlangga
• Prisna Adisti, S.Psi, 20100, Personalty Plus for Teens. Yogyakarta : Pustaka Ghratama
• Rumini, S dan Sundari, S. 2004. Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: PT. Rineka Cipta
• Rutter, Michael. Macam-macam Tipe Orang Tua.     http://deviewulandari.blogspot. com. Diakses tanggal 3 februari 2016
• Sjarkawi, M.Pd, 2006. Pembentukan Kepribadian Anak. Jakarta : Bumi Aksara
• Shochib, Moh. 2010. Pola Asuh Orang Tua Dalam Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta: Rineka Cipta
• Sugiyono, 2012. Statistic Untuk Penelitian. Bandung CV : Alfabeta
• 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
• Setiati, Eni.2010. Super Mommy .Menjadi Ibu Istimewa, Buah Hati Luar Biasa. Jogjakarta : Citra Media
• Sobur Alex, 2003, Psikologi Umum, Bandung : CV.Pustaka Setia
• Soelaeman, M.I. 1994. Pendidikan Dalam Keluarga. Yayasan  Al-Fabeta. Bandung.