HUBUNGAN SIKAP IBU DENGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RUANG EDELWEIS RSUD KABUPATEN JOMBANG

ABSTRAK

Inisiasi menyusu dini merupakan salah satu faktor keberhasilan ASI eksklusif. Pencapaian Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di indonesia masih sangat rendah, hal ini disebabkan rendahnya pengetahuan yang mempengaruhi sikap ibu dalam menjalankan perannya salah satu perannya adalah melaksanakan IMD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap ibu dengan IMD pada ibu post sectio caesarea di ruang Edelweis RSUD Jombang.

Desain penelitian ini menggunakan Analitik Korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian adalah semua ibu post sectio caesarea  di ruang Edelweis RSUD Jombang berjumlah 41 orang responden. Variabel Independen adalah sikap ibu, variable dependennya adalah IMD. Sampel terdiri dari 37 responden, dipilih dengan teknik non probability sampling dengan  jenis  Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan mulai tanggal 25April-25Mei.

Hasil yang didapatkan lebih dari separuh yaitu 20 responden (54,1%) sikap ibu positif dan hampir seluruhnya 32 responden (86,5%) tidak melaksanakan IMD. Dari hasil data yang diperoleh kemudian diberi skor  berdasarkan ketentuan  dan diolah dengan menggunakan UjiChi-Square. Dari hasil UjiChi-Square di dapatkanρ value = 0,498>α (0,05) Maka H₀ diterima, Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yag signifikan antara sikap ibu dengan IMD pada ibu post sectio caesarea di ruang Edelweis RSUD Jombang.

Berdasarkan hasil temuan diatas maka dapat disarankan agar melakukan penelitian selanjutnya tentang faktor-faktor lain yang mempengaruhi IMD.

ABSTRACT

Early Breastfeeding Initiation is one of the factors of successful exclusive breast feeding. The achievement of early breastfeeding initiation is still low in Indonesia. The aim of this research is showing the correlation between mother attitude and early breastfeeding initiation on post section caesarean mothers in Edelweiss Room RSUD Jombang.

This research used Analytical Correlation and Cross Sectional approach. The population is the whole post section caesarean mothers in Edelweiss Room RSUD Jombang. They are all forty-one respondents. The independent variable is mother’s attitude and the dependent variable is early breastfeeding initiation. The samples consist of thirty-seven respondents. They are all chosen by using Non Probability Sampling technique and Purposive Sampling. Questionnaire is used to collect the data. It was done for a month; start from April 25^th until May 25^th.

As the result, 20 respondents (54.1%) have positive attitude and 32 respondents (86.5%) do not apply early breastfeeding initiation. Then, this data is being processed by using Chi-Square ρ value = 0,498.ρ value >α (0,05). So, H₀ is accepted. Thus, it can be inferred that there is no significant correlation between mother’s attitude and early breastfeeding initiation on post section caesarean mother in Edelweiss Room RSUD Jombang.

Based on the result above, there should be further research about other factors that may influence the early breastfeeding initiation.

• Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
• Arin.2012. Artikel Konsep Laktasi. http://www.kajianpustaka.com/2012/11/konsep-dan-mekanisme-laktasi-menyusu.html. diakses tanggal 2 februari 2016.
• Azwar S. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar; 2010.
• Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang. 2015. Laporan Tahunan Data Sectio Caesarea Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang tahun 2015. Jombang.
• Faswita Wirda, 2010, Pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang Inisiasi Menyusu Dini di Poliklinik Ibu Hamil RSUD Dr.RM Djoelham Binjai.Sumatra Utara.
• Hidayat, Alimul. 2004. Pengantar Konsep Dasar Asuhan Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
• Konsep Laktasi Menyusu. http://www.kajianpustaka.com/2012/11/konsep-dan-mekanisme-laktasi-menyusui.html, diakses pada tanggal 2 Januari 2016.
• MalitaSari R, Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Inisiasi Menyusu Dini dan Status Pekerjaan Ibu dengan Status Pemberian ASI Di Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar. Naskah Publikasi (online). Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2013.
• Nazir Moh. (2005). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
• Notoatmodjo, S.2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rikena Cipta, Jakarta.
• Notoatmodjo, S.2010. Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi Edisi Revisi. Jakarta: Rikena Cipta,2010.
• Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 3.Salemba Medika, 2014.
• P. Sarwono. (2010). Ilmu Kebidanan. Penerbit Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiriharjo. Jakarta. 
• Roesli U. Inisiasi Menyusu Dini plus ASI Ekslusif. Jakarta: Pustaka Bunda; 2012.
• Setyo Adi Nugroho. Teori Keperawatan Ramona T Mercer. www.academia.edu/11613231/teori_keperawatan_ramona_t_mercer,diakses pada tanggal 3 desember 2015.
• Sirajuddin,Abdullah &Lumula. Determinan Pelaksanan Inisiasi Menyusu Sini. Kesmas, Jurnal (online) Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 8 No. 3, Oktober 2013.
• Sumelung, Kundre, Karundeng. Faktor-faktor Yang Berperan Meningkatnya Angka Kejadian Sectio Caesarea Di RSUD Liun Kandage Tahuna.Ejournal keperawatan (online) Vol.12, No.1. Februari 2014, Universitas Sam Ratulangi Manado.
• Wawan A, Marhaeni D. Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika; 2010.
• Wiknjosastro, H. (2006). Ilmu Bedah Kebidanan. Penerbit Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiriharjo. Jakarta.